Berita Bekasi
Pengerukan Kali Cikadu Cikarang Bikin Heboh, Warga Temukan Banyak Ular Sanca Panjangnya 3,5 Meter
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengingatkan warga agar tidak sembarangan menangkap ular.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Kali Bekasi tercemar
Aliran Kali Bekasi di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, sempat tercemar limbah pagi tadi, Sabtu (4/12/2021).
Akibatnya Kali Bekasi tercemar limbah, pasokan air baku untuk wilayah Bekasi Utara dan Barat, sempat terganggu.
Budi (34), warga yang kerap memancing di sekitar Kali Bekasi menuturkan kondisi memang sempat menyebabkan air berbusa cukup tebal.
"Itu (Kali Bekasi berbusa) mulainya dari pagi, saya jam 8 ke sini sudah tebal busanya, hitam dan bau," kata Budi di lokasi.

Kondisi kali yang merupakan air baku PDAM Tirta Patriot itu, mulai membaik setelah pukul 13.00 WIB.
Budi menyatakan sejak musim penghujan, kondisi kali tersebut sering mengeluarkan busa.
"Sering berbusa memang, kalau pagi, biasanya reda pas siang atau sore hari," ungkapnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Perumda Tirta Patriot, Rizky Sabillah mengatakan, pencemaran terjadi dari hulu Kali Bekasi di Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
"Dugaan pencemaran mengakibatkan kami stop produksi sampai benar-benar air baku kami bisa diolah kembali,"
"dengan stop produksi ini berdampak pada terganggunya pelayanan distribusi kepada pelanggan Perumda Tirta Patriot," kata Rizki saat dikonfirmasi.
Ia menyatakan, Perumda Tirta Patriot berupaya agar dapat meminimalisir gangguan yang terjadi akibat dugaan pencemaran ini.
"Semoga dugaan pencemaran ini segera dapat diatasi mulai dari hulu sehingga pelayanan Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi dapat kembali normal," ujarnya.
Rizki menyampaikan, pihaknya memohon maaf kepada seluruh pelanggan Perumda Tirta Patriot kota Bekasi.
Dia memastikan pendistribusian berjalan dengan stok air yang masih tersedia.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam kondisi ini. Kondisi saat ini pendistribusiaan air bersih ke pelanggan tetap berjalan dengan stok air bersih yang ada di pengelolaan kami," ujarnya.