Berita Daerah

Kapolda Metro Jaya Minta Kampung Tangguh Jaya Menjaga Wilayah dari Ormas saat Covid-19 Melandai

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta Kampung Tangguh Jaya yang kini eksis beralih tugas menjaga wilayah bebas ormas.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Joko Suprianto
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta pengurus Kampung Tangguh Jaya menjaga wilayah bebas ormas. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Covid-19 sudah landai, tugas Kampung Tangguh Polda Metro Jaya akan bergeser untuk menciptakan ketertiban. Salah satunya ketertiban Ormas.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa saat ini sebuah perusahaan mengadakan sayembara untuk memberikan penghargaan atau reward kepada Kampung Tangguh Jaya.

Baca juga: Tunggu Puslabfor Olah TKP, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kebakaran yang Tewaskan Lima Orang di Tambora

Kampung Tangguh Jaya yang mendapat reward ialah yang sudah mampu mengembangkan dirinya, baik dari segi ketangguhan kesehatan, ketangguhan ekonomi, dan ketangguhan keamanan.

"Selain putus mata rantai Covid-19, kegiatan-kegiatan lain untuk pemberdayaan ekonomi, seperti urban farming, peternakan lele, kemudian penguatan umkm juga dilakukan bersama-sama di Kampung Tangguh Jaya," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).

Selain itu kata Fadil, Kampung Tangguh Jaya juga akan diperuntukan untuk penertiban keamanan sekitar.

Termasuk keamanan dari Ormas-ormas yang bisa risiko menimbulkan bentrokan di masyarakat.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Pemasok Ganja Seberat Setengah Ton untuk Pesta Tahun Baru

"Kita akan tertibkan agar kampung lebih rapi, lebih aman tidak ada lagi yang membuat kegiatan-kegiatan yang bisa menyebabkan bentrokan antarkelompok. Nanti kita masukkan juga dalam program kampung tangguh ini," jelasnya.

Maka ia berharap, kegiatan ini didukung oleh Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya dari perusahaan yang berada di sekitar kampung tangguh.

Apalagi kata Fadil, jiwa gotong royong masyarakat Indonesia keluar dengan adanya program ini.

Baca juga: Kerap Kecelakaan pada Bus Transjakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya Sarankan Pasang Penjaga Bus

"Karena saya melihat sifat gotong royong sifat rukun itu ada apalagi bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa," tuturnya.

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved