Berita Bekasi

Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Tegaskan Tak Ada Bukti Valid Varian Omicron Masuk Wilayahnya

"Tidak ada bukti valid bahwa warga kita terdeteksi dari dari analisis PCR terpapar Covid-19 varian Omicron," kata Alamsyah di lokasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menegaskan, bahwa sampai saat ini belum terdeteksi adanya Covid-19 varian Omicron di Indonesia termasuk di Kabupaten Bekasi. 

Yakni dengan mengambil potongan materi genetik dari virus lain, seperti virus penyebab flu biasa.

Sebab, menurut mereka, urutan genetik varian Omicron ini tidak muncul dalam versi virus corona sebelumnya, yang disebut SARS-CoV-2.

Tetapi ada di mana-mana di banyak virus lain termasuk virus yang menyebabkan flu biasa, dan juga dalam genom manusia.

Peneliti dari Cambridge, perusahaan analitik data berbasis di Massachusetts, AS, Venky Soundararajan menyebut varian Omicron membuat dirinya terlihat "lebih manusiawi".

"Dengan memasukkan potongan khusus ini ke dalam dirinya sendiri, Omicron mungkin membuat dirinya terlihat "lebih manusiawi," yang akan membantu menghindari serangan oleh sistem kekebalan manusia," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Reuters, Sabtu (4/12/2021).

Hal ini bisa berarti virus lebih mudah menular, dan kemungkinan hanya menyebabkan penyakit ringan atau tanpa gejala.

Namun para ilmuwan belum mengetahui apakah Omicron lebih menular daripada varian lainnya.

Juga tentang kemungkinan menyebabkan penyakit yang lebih parah atau akan menyalip Delta sebagai varian yang paling mendominasi.

Menurut Soundararajan, perlu beberapa minggu untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

(Sumber : TribunBekasi.com/Panji Baskhara)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved