Bencana Alam
Gempa di NTT, Mensos Risma Kirim Bantuan Paket Logistik: Nanti Kita Buka Dapur Umum
Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengirimkan bantuan logistik ke Indonesia bagian timur dampak dari bencana gempa yang mengguncang Larantuka, NTT.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI TIMUR - Kementerian Sosial (Kemensos) RI kirimkan sejumlah bantuan untuk warga terdampak gempa di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021) siang.
Bantuan di kirim dari gudang logistik Kemensos di Kota Bekasi.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan buffer stock (stok penyangga) yang ada di Kota Bekasi ini, nantinya akan mengirim beberapa makanan.
Bahkan, ada beberapa diantaranya peralatan yang dibutuhkan di lokasi bencana.
Baca juga: Gempa Guncang NTT Hingga Berpotensi Tsunami, Mensos Risma Langsung Tinjau Gudang Logistik di Bekasi
Baca juga: Gempa Guncang NTT, Berikut Ini Daftar Wilayah Berpotensi Tsunami Lengkap dengan Status Peringatannya
Baca juga: Gempa NTT Berpotensi Tsunami Bikin Warga Makassar Panik Berhamburan Keluar Bangunan
"Kalau dari Bekasi, kita kirim ke NTT 10.000 pack makanan siap saji dan itu masing-masing 10.000 pack. Nah nanti kan di sana harapannya satu hari nanti kita buka dapur umum," kata Tri Rismaharini di Bekasi, Selasa (14/12/2021).
Diungkapkan oleh Risma, buffer stock di Kota Bekasi ini hanya kiriman tambahan.
Sebab, saat ini buffer stock wilayah timur tepatnya di Makasar pun juga telah mengirim bantuan tenda masing-masing sebanyak 20 unit.
Tak hanya itu, bantuan dari buffer stock dari Bekasi juga mengirimkan tenda keluarga masing-masing akan terima 1.000 tenda di tiga lokasi.
Begitupula dengan bantuan beberapa selimut, serta beberapa makanan anak-anak.
"Kemudian kita kirim tiap itu selimut 2000 tiap lokasi, kemudian kita kirim sarung 2000 tiap lokasi, makanan anak itu kita kirim 1000 per lokasi."
"Serta perlengkapan anak jadi perlengkapan anak itu di situ (gudang bekasi) ada minyak telon, itu kurang lebih 1000," katanya.
Menurut Risma bantuan sementara yang akan dikirimkan oleh Kemensos ini diakui tidak ada kekurangan, jika ada kekurangan.
Seperti halnya tenda, kemungkinan besar Risma akan mengambil dari Surabaya.
Hanya, saja yang menjadi kendala, menurut Risma yaitu waktu tempuh pengiriman.
"Masalahnya itu lama saya butuh cepat. Nah karena itu sekarang kita lagi nego (Kemenhub) untuk percepatan itu (pengiriman bantuan) kalau dari surabaya lebih cepat sebetulnya cuma gudang kita kan ada di sini (Bekasi)," ucapnya.
(TribunBekasi.com/JOS)