Natal dan Tahun Baru

Pengawasan Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan Saat Nataru, Polres Karawang Kerahkan 400 Personel

Sebanyak 400 personel dikerahkan Polres Karawang guna mengawasi mobilitas warga di momen Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
dok. Satlantas Polres Metro Bekasi Kota
Ilustrasi: Sebanyak 400 personel dikerahkan Polres Karawang guna mengawasi mobilitas warga di tempat wisata dan pusat perbelanjaan saat momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Polres Karawang mengerahkan sebanyak 400 personel guna mengawasi tempat wisata dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pengawasan di tempat wisata dan pusat perbelanjaan itu berlangsung di saat libur natal dan tahun baru (Nataru).

Pengawasan tersebut dilakukan sesuai kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang diterapkan di Karawang.

"Kami menyiapkan sekitar 400 personel yang tersebar," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pada Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Disediakan Doorprize Umroh, Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi di Polres Karawang

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Mapolres Karawang, Emak Iyat Menangis Dapat Undian Umroh Gratis: Enggak Sangka

Baca juga: Seorang Wanita Terjebak di Dalam Lift Barang Gedung MT Haryono Residence Dievakuasi Petugas Damkar

Aldi melanjutkan pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Yakni Bupati Karawang, Dandim, Kejari Karawang siapkan posko-posko di tempat wisata, pusat perbelanjaan dan titik potensi keramaian.

Di lokasi itu akan dilakukan pengawasan PPKM level 2 maksimal kapasitas 50 persen.

"Semuanya juga diharapkan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Oleh karena itu kami harap semua mematuhi peraturan pemerintah"

"dimana restoran, hotel tempat-tempat hiburan, mal, kemudian tempat wisata ini pengunjung wajib pakai Peduli Lindungi, serta jumlahnya dibatasi maksimal 50 persen," beber dia.

Aldi menambahkan sesuai arahan Kapolda Jabar nanti akan dibangun pos-pos pantau dan pengamanan untuk pengecekan kartu vaksin masyarakat.

Apabila ada yang belum divaksin, di pos-pos itu disediakan tenaga kesehatan dan dosis untuk vaksinasi.

"Harapannya tadi seperti Kapolda Ketika nanti ada masyarakat yang melintas apabila belum di vaksin maka kita akan dapat vaksin," terang dia.

Aldi menambahkan pihaknya terus gencar melakukan akselerasi vaksinasi nasional.

Saat ini capaian vaksinasi di Karawang sudah melebih target pemerintah 70 persen.

"Hari ini untuk Karawang sudah 70,25 persen, untuk dosis 12 itu sudah kita 54,04 persen. Tentunya akan bersama Forkopimda dan semua stakeholder akan maksimal sampai akhir tahun target kita diangka 75 persen," tandasnya.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved