Berita Jakarta

Dijadwalkan Grand Launching April 2022, Pembangunan JIS Sudah Capai 87 Persen

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan bahwa pihaknya masih terus mengejar target penyelesaian pembangunan JIS.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Delapan grup media berkesempatan menjajal lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/12/2021) malam dalam kegiatan bertajuk Happy Football JIS Executive Exihibition. 

TRIBUNBEKASI.COM — Ditargetkan bakal diresmikan pada April 2022 mendatang, kini pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah mencapai 87 persen.  

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan bahwa pihaknya masih terus mengejar target penyelesaian pembangunan dari stadion berstandar FIFA tersebut. 

“Kalau lapangan utama sudah sekitar 87 persen dan kita targetkan akhir Maret atau awal April sudah grand launching,” tuturnya, di sela-sela acara Happy Football JIS Executive Exihibition. 

Sementara untuk lapangan latih sudah lebih dulu selesai proses pengerjaannya pada 28 Oktober 2021 silam. Bahkan lapangan latih itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. 

Baca juga: Delapan Grup Media Berkesempatan Jajal Lapangan Latih JIS Berstandar FIFA

“Jadi ini sudah kita buka, jadi masyarakat yang ingin menggunakan (lapangan latih) bisa memakai aplikasi online. Mereka bisa booking di situ,” kata Gunung. 

Dengan menjajal lapangan latih maka masyarakat juga bisa merasakan kualitas rumput yang serupa untuk lapangan utama JIS. Rumput yang dipakai sama persis dan berasal dari Boyolali. 

Menurut Gunung, pembangunan JIS tidak ada menemui kesulitan. Hanya saja ada tantangan yang memang cukup besar karena dulu tanahnya dipakai warga bermukim meski tidak permanen. 

“Hal yang selalu Pak Gubernur sampaikan bahwa kita tidak boleh menggusur dengan semena mena tapi juga mengajak masyarakat berperan serta,” ujar Gunung. 

Sehingga masyarakat yang dulu bermukim dulu diberikan ganti untung. Selain itu mereka juga ditawarkan kembali ke daerah masing-masing. 

“Tapi ada sebagian juga kita berdayakan, jadi karyawan di tempat kita nanti. Jadi untuk membantu mengurus stadion ini,” ujarnya.

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved