Natal dan Tahun Baru
Libur Natal dan Tahun Baru, Disperindag Karawang Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Masih Aman
Disperindag Karawang sebut ketersediaan pangan ataupun kebutuhan pokok jelang libur Natal dan Tahun Baru, aman.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang sebut ketersediaan pangan ataupun kebutuhan pokok jelang libur Natal dan Tahun Baru, aman.
Selain itu, harga pangan juga terjangkau dan tidak terjadi kenaikan signifikan di momen libur Nataru.
"Dari hasil monitoring kami ketersedian kebutuhan pokok untuk libur Natal dan Tahun Baru sejauh ini masih aman dan tercukupi," kata Kabid Perdagangan Disperindag Karawang, Gery Samrodi, Jumat (17/12/2021).
Gery menjelaskan monitoring terus dilakukan untuk memastikan tidak terjadinya kelangkaan pangan di Karawang.
Baca juga: Delapan Grup Media Berkesempatan Jajal Lapangan Latih JIS Berstandar FIFA
Baca juga: UPTD Stadion Patriot Pesan Rumput dari Jawa Timur Perbaiki Lapangan Rusak Usai Kompetisi Liga III
Baca juga: Warga Ibu Kota Antusias Ikuti Festival #IniJakarta di Lapangan Banteng
Selain itu juga pihaknya melakukan monitoring terkait harga-harga kebutuhan pokok di pasar-pasar.
"Untuk harga kebutuhan pokok masih relatif aman tidak ada kenaikan signifikan," terang dia.
Dikatakan Gery, ada beberapa jenis pangan yang harganya mengalami peningkatan jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2021.
Akan tetapi menurut dia, hal tersebut wajar karena dalam teori supply-demand, umumnya pada saat jelang libur Natal atau TahunBaru, kebutuhan masyarakat meningkat, diiringi dengan peningkatan harga kebutuhan tersebut.
"Tapi masih dalam jangkauan daya beli masyarakat, tidak terlampau tinggi kenaikannya," terang dia.
Seperti, harga daging sapi murni yakni sebesar Rp 130 ribu per kilogram, harga normalnya Rp 120 ribu.
Lalu, bawang putih harga normalnya Rp 24 ribu per kilogram, hari ini Rp 30 ribu.
Daging ayam Rp 35 ribu naik menjadi Rp 40 ribu, dan cabai keriting dari Rp 32 ribu naik menjadi Rp 40 ribu.
"Saya kira itu masih wajar dan masih terjangkau, untuk harga bawang merah stabil tak baik Rp 25 ribu per kilogram dan harga minyak juga relatif stabil Rp 20 per liter," tandasnya.
(TribunBekasi.com/MAZ)
