Berita Bekasi
Pengendara Motor Jengah Selalu Kebanjiran dan Terjebak Macet di bawah Fly Over Cibitung-Cilincing
Ridwan, pegawai pabrik di kawasan MM 2100 ini mengatakan setelah beberapa bulan, genangan di area itu seperti diabaikan tanpa ada upaya perbaikan.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG BARAT — Ridwan (31), seorang pengendara sepeda motor, menyampaikan kekesalannya setiap melintas di jalan akses bawah Tol Cibitung-Cilincing, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Sebab, ia kerap kali kebanjiran dan terjebak macet ketika genangan terjadi tepat di ujung pertigaan jalan yang menuju ke Jalan Teuku Umar.
"Banjir mulu setiap lewat sini, kalau hujan, saya sudah tahu selalu macet di sini karena banjir," ungkap Ridwan di lokasi, Jumat (17/12/2021).
Ridwan yang merupakan pegawai pabrik di kawasan MM 2100 ini, mengatakan setelah beberapa bulan, genangan di area tersebut seperti diabaikan tanpa ada perbaikan dari Pemkab Bekasi.
Baca juga: Hanya Sejam Diguyur Hujan, Jalan Akses di bawah Tol Cibitung-Cilincing Tergenang
"Berbulan-bulan kayak gini terus enggak ada tindaklanjutnya, kalau seperti ini sangat mengganggu pengguna jalan," ucapnya.
Bahkan setelah Rudwan berhasil melewati banjir dan macet di area itu, ia masih harus bermacet-macetan di Jalan Raya Imam Bonjol dari depan Pasar Induk Cibitung hingga ke Pasar Tambun.
"Tolong bantu kami pengendara motor, karena macetnya enggak hanya di sini saja, sepanjang Jalan Raya Pantura juga macet. Jadi kalau bisa selesain masalah genangan air di bawah fly over, biar sedikit meringankan kepenatan kami setiap pulang kerja," tutur Ridwan.
Banjir berimbas macet
Sebelumnya diberitakan, Jalan akses di bawah Tol Cibitung-Cilincing, Cikarang Barat yang mengarah ke Jalan Raya Teuku Umar, tergenang banjir. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup parah.
Pantauan TribunBekasi.com di lokasi, genangan yang terjadi tepat di pertigaan jalan itu, membuat pengguna jalan terutama pengendara motor, kesulitan saat melintas.
Baca juga: Mulai 23 Desember- 2 Januari, Tol Karawang Barat dan Timur Diberlakukan Ganjil Genap
Hal itu dikarenakan ketinggian air mencapai lebih dari 30 centimeter di pinggir sebelah kiri jalan. Akibatnya, banyak pengendara motor yang memilih melintas di lajur kanan untuk menghindari area yang genangannya tinggi.
Imbasnya, kemacetan terjadi di sepanjangan jalan akses di bawah fly over Tol Cibitung-Cilincing.
Meski telah menghindari area yang genangannya tinggi, namun sejumlah pengendara motor yang memaksakan diri terpaksa harus mendorong motornya akibat mesinnya mati dikarenakan kemasukan air.
Seorang warga sekitar, Toto (19) mengatakan genangan sering terjadi di area tersebut meski hujan terjadi hanya sebentar. "Hujan paling cuma sejam, tapi emang biasanya banjir di situ," katanya di lokasi, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Kecamatan Sukatani Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Toto yang membantu pengendara motor saat mengalami mati mesin menjelaskan kondisi tersebut telah terjadi selama berbulan-bulan, namun sayangnya tidak ada tindaklanjut dari Pemkab Bekasi.
"Sudah berbulan-bulan begini, enggak ada diperbaikin sama sekali. Sebenarnya ada saluran airnya di pinggir kiri, cuma kayaknya kesumbat makanya genang di jalan," ucap Toto.