Berita Bekasi

Tunggu Pengerjaan Jembatan Kali Jambe Selesai, Pengendara Manfaatkan Jembatan Alternatif dari Kayu

Pemkab Bekasi mengambil langkah untuk membangun ulang Jembatan Kali Jambe yang menelan dana hingga Rp 4,9 miliar.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Jembatan Kali Jambe yang menghubungkan Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan dan Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara, Selasa (21/12/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN UTARA --- Jembatan Kali Jambe yang menghubungkan antara Desa MangunjayaKecamatan Tambun Selatan dan Desa Satriajaya Tambun Utara, sebentar lagi akan rampung pengerjaannya.

Pantauan di lokasi, konstruksi hiasan dan ornamen telah terbentuk di sisi kanan dan kiri jembatan.

Di tengah-tengah ornamen, tampak tulisan 'Jembatan Kali Jambe yang juga ditempatkan di sisi kanan dan kiri.

Ornamen tersebut diberi cat bewarna kuning cerah sehingga terlihat sangat mencolok dari kejauhan.

Baca juga: Tanggul Kali Cilemahabang dan Kali Jambe Ditargetkan Rampung 15 Desember

Baca juga: Jembatan Kali Cibeet Perbatasan Bekasi-Karawang Dibangun, Ini Manfaatnya Kata Pj Bupati Bekasi

Di bagian kanan dan kiri permukaan jalan terdapat trotoar yang dikhususkan bagi pejalan kaki.

Jembatan tersebut dibangun tanpa pondasi cakar ayam yang ditancapkan di dalam Kali Jambe.

Hal itu untuk menghindari kerusakan pada jembatan akibat sumbatan sampah.

Puluhan pekerja terlihat masih melakukan  pengerjaan di badan jembatan.

BERITA VIDEO : PEMKAB BEKASI ANGKUT SAMPAH KALI JAMBE

Kerangka yang terbuat dari besi juga belum dibongkar.

Para pengendara motor hingga kini masih memanfaatkan jembatan alternatif yang terletak tepat di sebelah Jembatan Kali Jambe.

Jembatan kayu yang dibangun dengan dana swadaya masyarakat itu, cukup membantu masyarakat untuk memangkas waktu tempuh hingga Jembatan Kali Jambe rampung pengerjaannya.

Sebelum dibangun pada akhir Agustus 2021, Jembatan Kali Jambe mengalami kerusakan sangat parah hingga nyaris runtuh.

Ada pun kerusakan disebabkan karena pondasi jembatan tersumbat sampah yang terbawa aliran Kali Jambe.

Pondasi semakin bergeser lantaran terdorong arus kali yang deras saat musim penghujan.

Hingga kemudian Pemkab Bekasi mengambil langkah untuk membangun ulang Jembatan Kali Jambe yang menelan dana hingga Rp 4,9 miliar.

Kali Jambe kini sudah bersih

Kondisi sebelum dan sesudah sampah di Kali Jambe dibersihkan.
 
Kondisi sebelum dan sesudah sampah di Kali Jambe dibersihkan.   (TribunBekasi.com)

Sampah yang menyumbat aliran Kali Jambe di titik crossing Kalimalang, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, sejak sebulan yang lalu, telah selesai diangkut.

Kepala UPTD Kebersihan Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, Sumardi menjelaskan pengangkutan sampah dilakukan sejak Minggu (31/10/2021) lalu.

"Dalam waktu 3 hari, kami sudah angkut sampah yang menyumbat di Kalijambe titik Jatimulya," ucap Sumardi saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Sebanyak 40 petugas dikerahkan dalam proses pengakutan yang dilakukan secara manual

Sedikit demi sedikit tim biawak mengangkut sampah dari bawah kali menuju ke atas.

Kontur tanah menuju ke kali yang begitu curam menyebabkan proses pengangkutan tak bisa dibantu menggunakan alat berat.

"Kami terkendala alat berat yang tidak bisa akses ke area bawah kali, ditambah banyak bangunan liar di pinggir kali," katanya.

Mayotitas sampah, sambung Sumardi, merupakan sampah rumah tangga beserta gelondongan kayu sehingga menyumbat aliran kali di bawah jembatan.

"Penyebabnya sama seperti di wilayah lain, biasanya karena kayu-kayu besar terbawa arus kali dan tertahan di bawah jembatan, sehingga sampah-sampah juga menumpuk di aliran," tutur Sumardi.

Banyak kendala

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berbenah melakukan  program pengendalian banjir menghadapi musim penghujan.

Termasuk program normalisasi Kali Jambe yang jadi faktor utama penyebab banjir di kawasan Tambun Selatan.

Namun, normalisasi Kali Jambe ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan.

Terdapat banyak kendala yang dihadapi Pemkab Bekasi untuk melakukan program pengentasan banjir di Kali Jambe.

"Proyek-proyek pengendalian banjir di antaranya yang kota kerjakan ini Kali Jambe mulai normalisasi di titik Dukuh Bima. Namun ada persoalan lain, seperti sampah. Ini sebenarnya kan mulai dari Kota Bekasi," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat dikonfirmasi, Rabu (13/10) lalu.

Banyaknya sampah lantaran Kali Jambe melewati tempat pembuangan sampah.

Ribuan ton sampah itu, beberapa di antaranya lantas masuk ke sungai. Kemudian sampah juga dibuang sembarangan oleh warga.

Alhasil, selain mencemari, sampah pun menghambat laju air. 

"Di situ melewati TPA di mana sampahnya terbawa masuk ke sini. Artinya kami memang harus berkoordinasi dengan (Pemerintah) Kota Bekasi supaya bisa menanggulangi sampah tidak masuk ke Kalijambe," ucap dia.

Persoalan kedua yakni laju air Kalijambe terkendala pada persimpangan Tol Jakarta-Cikampek.

Hal senada pun terjadi pada persimpangan dengan kanal Kalimalang yang menjadi persoalan ketiga. 

"Setelah di sana dinormalisasi, masuk crossing tol, ada hambatan. Tapi sudah didiskusikan dengan jasa marga, akan ditangani 1-2 tahun kedepan, tapi ada lagi crossing tol di kalimalang dan itu harus dengan PJT yang terkait itu," katanya.

Karena persoalan tersebut banyak titik yang tidak bisa diakses oleh alat berat sehingga normalisasi Kalijambe tidak dapat dilakukan secara maksimal. 

"Jadi alat berat kita enggak bisa masuk karena enggak ada aksesnya. Apalagi di crossing tol kalimalang juga terjadi halangan ya. Sehingga air jadi macet," ucap Dani

Persoalan keempat yakni keberadaan bangunan liar di sejumlah titik yang menghambat laju air di Kalijambe. Untuk mengantisipasi itu, rencananya akan dibuat kolam retensi yang mampu menampung air saat debit meningkat. 

"Tadi pak camat mengusulkan kalau ini dirubah jadi kolam retensi. Maka akan kami kaji kemungkinannya dalam penyusunan APBD 2022," tuturnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved