Berita Jakarta
Pulang Acara Ultah di Bar, Dua Wanita Penumpang Ojol Dianiaya dan Diperas Gara-gara Muntah di Mobil
Tapi si sopir tersebut justru meminta kepada Novia uang sebesar Rp 300 ribu dan mengancam bakal panggil teman-teman driver lainnya dari Poris.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Seorang perempuan bernama Novia Tambrani diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum driver ojek online (Ojol) di kawasan Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (22/11/2021) malam.
Novia menceritakan, penganiayaan itu berawal ketika dirinya naik mobil Ojol tapi di perjalanan mengalami mual.
Ia sudah meminta kepada sopir untuk menghentikan atau menepikan mobilnya karena dia ingin muntah.
"Awalnya kan saya habis dari ulang tahun teman, memang di acara kaya Bar gitu saya di Bar, kalau mabuk sih engga karena saya di sana cuma setengah jam, dikasih bukan alkohol kaya mocktail gitu, terus karen ada lain hal jadi saya ga bisa dianterin pulang, nah saya pesen grab lah sama cici saya," ujar dia saat dikonfirmasi Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Sopir Truk Bawa Kabur Kunci Motor Ojol Setelah Cekcok, Berikut Kronologinya
Baca juga: Driver Ojol Murah Hati, Lagi Antar Oderan Temukan HP, Lapor Polisi Ternyata Milik Anggota Paspampres
Ketika ingin muntah, sopir tersebut tidak menggubris ucapannya dan terus berjalan hingga akhirnya ia membuka kaca untuk muntah.
Ketika muntah sang sopir sudah marah-marah dan Novia menyatakan bakal mengganti uang cuci mobil.
Namun, sang sopir masih tidak terima karena dirinya muntah, padahal muntahannya tidak berada di dalam.
"Tapi memang sama sekali gak mengenai sisi dalam mobilnya, cuma hanya di body depannya aja," tegas dia.
BERITA VIDEO : POLISI TANGKAP PELAKU MUTILASI DRIVER OJOL
Sesampai di Tambora, sopir tersebut diberi uang lebih sebesar Rp 100 ribu untuk cuci mobil.
Tapi si sopir tersebut justru meminta kepada Novia uang sebesar Rp 300 ribu dan mengancam bakal panggil teman-teman driver lainnya dari Poris.
Driver tersebut justru menghina dan mengatakan bahwa Novia berlagak seperti orang kaya pergi mabuk-mabukan hingga habiskan jutaan rupiah.
"Terus setelah dia pegang saya dan mengenai payudara ya, terus saya di tampar begitu saya nepis tangan dia dia langsung tampar saya, saya enggak terima dong, cici saya juga ga terima dan bela diri balik pukul dia," ucapnya.
Akhirnya driver itu menendang bagian perut Novia dan warga mulai berkerumun untuk melerai perkelahian.
Saat sopir itu hendak masuk ke mobil, warga mulai menghadang dan meminta si sopir turun untuk menyelesaikan perkaranya.
"Karena adik saya tahu, saya ditendang, berantemlah mereka berdua, saya dan adik saya luka ringan," tegas dia.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Tambora untuk memproses secara hukum pelaku penganiayaan tersebut.
(Sumber: Wartakotalive.com/Miftahul Munir/m26)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Penganiaya-Istri-diduga-sakit-jiwa.jpg)