Covid19 Omicron
Dua dari 41 Pasien Positif Omicron di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Alami Gatal-gatal pada Tenggorokan
41 orang masih kami rawat di Wisma Atlet dalam keadaan baik tidak ada gejala, hanya dua orang yang mengalami gatal di tenggorokan
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sudah merawat 47 pasien Covid-19 yang terkonfirmasi varian baru Covid-19 Omicron.
Kapuskes TNI RSDC 19 Wisma Atlet Kemayotan, Mayjend dr Budiman menjelaskan, dari 47 orang yang dirawat, enam diantaranya sudah diperbolehkan rawat jalan.
Dari enam orang itu, lima diantaranya masih harus dilakukan pemantauan oleh Puskesmas tempat tinggalnya.
"Mereka boleh pulang ke rumah, tetapi masih dalam pemantauan pihak Puskesmas," ujar dia, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Kemunculan Kasus Transmisi Lokal Virus Corona Varian Omicron, Ini Imbauan Ketua DPR RI Puan Maharani
Baca juga: Kasus Omicron Ditemukan, Pasien Kunjungi Mal Astha District 8 SCBD, Begini Kondisi Mal Saat Ini
Lima orang itu harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sampai benar-benar bebas dari Covid-19 varian Omicron.
Kemudian, satu orang inisial N bukan orang yang berpergian ke luar Negeri, tapi pihaknya melakukan isolasi sebagai orang sehat di Wisma Atlet.
N sendiri kata Budiman, menjalani isolasi di tower dua Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Sampai saat ini 41 orang masih kami rawat di Wisma Atlet dalam keadaan baik tidak ada gejala, hanya ada dua orang yang mengalami gatal di tenggorokan," kata Budiman.
Budiman melanjutkan, untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Jakarta, pihaknya sudah menyiapkan prosedur atau protokol tetap.
BERITA VIDEO : VARIAN BARU OMICRON TELAH MASUK INDONESIA, BAGAIMANA KRONOLOGINYA?
Misalnya, pasien pekerja migran Indonesia atau yang baru pulang dari luar Negeri menjalani karantina di tower lima Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kemudian, yang positif Covid-19 Omicron ditempatkan di tower lima tapi lantai paling atas untuk mencegah interaksi dengan pasien karantina.
Pasien dengan varian lain Covid-19 ditempatkan ditower enam Wisma Atlet Kemayoran.
"Tapi kalau yang di dalam negeri ditemukan Omicron, maka kami taruh di tower lima lantai paling atas," ucap dia.
Selanjutnya, untuk tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan juga dibedakan dengan yang merawat varian lama.
Sehingga penyebaran Covid-19 varian Omicron di wilayah DKI Jakarta tidak sampai meluas dan semakin banyak.
"Mereka kami pisahkan untuk merawat varian Omicron," tuturnya.
(Sumber : Wartakotalive.com/Miftahul Munir/m26)