Berita Bekasi

Pembangunan Infrastruktur 2022 di Kabupaten Bekasi Kini dalam Tahap Lelang

Adapun proyek infrastruktur tersebut antara lain pembangunan SD, SMP, pasar agrobisnis dan sejumlah puskesmas.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Ilustrasi - Jembatan Kali Cilemahabang yang diminta warga untuk ditinggikan agar sampah-sampab tak tersangkut. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG — Rencana pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi kini telah memasuki tahap lelang pada awal tahun ini.

Adapun proyek infrastruktur tersebut antara lain pembangunan SD, SMP, pasar agrobisnis dan sejumlah puskesmas.

"Alhamdulillah sudah siap dilelang, berkas juga sudah mulai dalam persiapan. Total ada 102 paket sudah masuk, siap lelang," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Pemkab Bekasi Iman Nugraha, Senin (3/12/2021)

Iman menjelaskan apabila proses lelang bisa berjalan lancar dan tidak ada kegagalan lelang, realisasi pelaksanaan fisiknya bisa berjalan pada akhir Februari.

Baca juga: Pemkab Karawang Bakal Bangun Jembatan di Sekitar Jembatan Rumambe Milik Haji Endang

"Jadi bisa segera dimulai pada triwulan awal tahun ini. Jadi realisasi fisik bisa dimulai paling lambat banget Maret-April. Ini bisa lebih cepat yang biasanya 2021 lelang baru masuk Juni," ucapnya.

Keterlambatan, sambung Iman, biasanya terjadi karena lamanya proses penyerahan dokumen pelaksanaaan anggaran (DPA) dari dinas yang mengajukan proyek pembangunan.

Namun kini, Iman mangatakan pihaknya telah menginformasikan ihwal regulasinya sehingga diharapkan dinas-dinas bisa lebih cepat saat menyerahkan DPA.

"Sekarang dinas sudah paham regulasi bahwa lelang bisa dilakukan sebelumnya. Kami harapkan pada saat APBD Perubahan itu semua fisik sudah selesai. Jadi kegiatan di APBD murni sudah selesai dan penyerapan bisa cepat bersamaan dengan realisasi pekerjaan infrastrukturnya," ungkapnya.

Baca juga: Tak Ingin Siswa Cemas saat Belajar, 300 Gedung Sekolah Rusak di Kabupaten Bekasi Segera Diperbaiki

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Kholik Qodratullah menuturkan, percepatan pembangunan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Menurutnya, adanya kegagalan APBD Perubahan pada 2021 harus menjadi evaluasi mendalam. Sehingga hal itu tidak terjadi lagi di tahun selanjutnya.

"Persoalan pembangunan fisik di akhir tahun sudah menjadi budaya kurang baik yang selalu terulang. Oleh sebab itu pada tahun ini adanya percepatan pembangunan yang nyata perlu semangat kerja bagi seluruh ASN serta para pemangku jabatan di Pemkab Bekasi," tutur Kholik.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved