Berita Duka
Semasa Hidup, Nindy Ellesse Tak Hanya Tergabung dalam Seniman Nusantara Tapi Aktif di Pelayanan JPCC
"(Nindy Ellesse) akan disemayamkan di rumah duka RS MRCCC Siloam Semanggi," tulis sebuah flyer yang diunggay Timmy Laoh di instagram.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dedy
Nindy Ellesse adalah penyanyi, aktris, presenter, penulis, politikus, dan pendeta berkebangsaan Indonesia.
Ia merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Nindy bukan hanya penyanyi cantik yang tergabung dalam Seniman Nusantara, Nindy juga aktif dalam pelayanan di Jakarta Praise Community Church (JPCC).
Dalam kondisi sakit selama ini, Nindy tetap kuat, humoris, dan menginspirasi.
Bahkan Nindy sangat militan dalam tim relawan presiden Jokowi.
Dia telah merilis sejumlah album musik di era 1980-an. Di antaranya saja Naluri Seorang Wanita (1986), Omong Kosong (1987), dan Ku Ingin Berteduh Di Matamu (1988).
Pada 1988, dia sempat berperan sebagai Devina di Terang Bulan di Tengah Hari, dan Inge di film Catatan Si Doi.
Film Nindy lainnya yakni Lintar, Ketika Musim Duren Tiba, di mana dia berperan sebagai Atik Wibisono dan terlibat dalam pembuatan soundtrack-nya.
Selain itu, Nindy Ellesse juga sempat tergabung dalam sebuah grup musik Trio Glamendy yang terdiri dari Nindy, Gladys Suwandhi, dan Mega Selvia.
Dia bersama trio-nya tersebut merilis beberapa album musik seperti Just Boy Friend (1991) dan Cukur Dulu Kumismu (1993).
Pada 1998, Nindy Ellesse menikah dengan seorang pria bernama Willem F Laoh.
Willem adalah seorang arsitek yang sukses.
Pada era 2000-an, Nindy sempat merilis album-album musik rohani. Salah satunya yakni album ‘Yesus Ku Cinta Kau’ yang rilis pada 2000.
Terjun ke politik
Selain penyanyi dan aktris, saat ini Nindy juga dikenal sebagai politikus.