KPK OTT Pepen

Pasca Kabar Operasi Tangkap Tangan KPK, Kantor Rahmat Effendi di Stadion Patriot Sepi

Kantor Rahmat di Stadion Patriot Chandrabaga pun juga tidak terpantau adanya pengamanan dari petugas.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Pasca kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi terpantau sepi. 

 TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN  --- Pasca kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi terpantau sepi.

Kabar OTT yang dilakukan oleh KPK kepada Rahmat Effendi ini terjadi pada Rabu (5/1) siang, usai Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi menghadiri rapat sidang awal tahun di DPRD Kota Bekasi.

Sejak pandemi, Pepen telah berpindah kantor di Stadion Patriot Chandrabaga.

Pasca peristiwa ini, suasana di sekitar Stadion Patriot Chandrabaga pun juga terpantau sepi.

Baca juga: Tangkap Tangan Wali Kota Bekasi, KPK Punya Waktu 1x24 Jam Tentukan Status Rahmat Effendi

Baca juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Sempat Menghadiri Sidang Awal Tahun di DPRD Sebelum Kena OTT KPK

Pantauan Tribunbekasi.com, kantor Rahmat Effendi yang berada di Stadion Patriot Chandrabaga pun hanya terlihat hanya ada beberapa staf Pemerintah Kota Bekasi yang berada di pintu masuk ruangan kantor Wali Kota Bekasi.

Meski kabar Rahmat Effendi terkena OTT oleh KPK siang tadi.

Kantor Rahmat di Stadion Patriot Chandrabaga pun juga tidak terpantau adanya pengamanan dari petugas.

Suasana serupa pun juga terpantau di Kantor Wali Kota Bekasi di area lingkungan Pemkot Bekasi Kota.

BERITA VIDEO : KETUA TIM DI DITJEN PAJAK DITAHAN KPK

Sebelumnya, Tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi, dalam OTT itu, tim satgas KPK turut mengamankan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan pihak swasta.

Informasi yang sama menyebutkan Rahmat Effendi dan pihak swasta itu diamankan lantaran diduga terlibat transaksi suap. 

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya OTT itu.

Namun, Ali belum dapat menyampaikan identitas pihak yang diamankan. Ali hanya menyebut pihak-pihak itu ditangkap lantaran diduga terkait dengan tindak pidana korupsi di Kota Bekasi.

"Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu (5/1/2022) sekitar jam 2 siang, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu.

Ali mengatakan, para pihak yang diringkus saat ini dibawa ke Gedung Merah Putih KPK. Mereka akan menjalani pemeriksaan intensif. 

"Saat ini pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan," kata Ali.

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved