Karawang
Baru Berusia 3 Tahun, Gedung Pemda 2 Karawang Senilai Rp50 Miliar ini Kondisinya Sudah Tidak Terawat
Bangunan megah Pemda 2 Karawang ini kondisinya mulai rusak di sana-sini akibat minim perawatan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
"APH di sini harus turun, bukan diam. Turun, cek tuh. Kalaupun ada indikasi kerugian negara ya harus dipanggil. Jangan sampai ada kerugian uang negara, siapapun pelakunya tangkap," tandasnya.

Plafon jebol, lift mati
Tribun Bekasi menemukan kondisi memprihatinkan di bangunan megah berlantai empat tersebut. Mulai lantai kotor sampai lift yang sudah tidak berfungsi lagi.
Akibatnya warga maupun pegawai harus menggunakan tangga untuk mencapai lantai tujuannya.
Cat bangunan juga sudah kusam, sejumlah plafon rusak dan bernoda akibat terkena tetesan air. Bahkan ada sejumlah plafon jebol seperti di lobi dan lantai empat gedung.
Kondisi kamar mandi untuk pengunjung sangat jorok dan airnya tidak keluar.
Bahkan area tangga gedung minim penerangan, kotor, dan banyak sarang laba-laba.
Di Gedung Pemda 2 itu berkantor sejumlah unit pelayanan, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perhubungan, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Karawang.
Galuh (24), seorang warga mengeluhkan kondisi kantor Pemda 2 tersebut.
Dirinya harus naik tangga untuk menuju lantai 3 tempat dia mengurus sesuatu.
"Iya lumayan capek, lifnya mati. Tolong diperbaiki ini dong," katanya.
Dia mengaku heran dengan kondisi gedung pemerintah daerah yang tidak terawat itu.
"Kondisi jelek begitu gedung pemerintahan. Saya sering ke sini, seperti seolah-olah dibiarin gitu aja enggak diperbaiki," katanya.
Sebelumnya, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyatakan akan memaksimalkan pemanfaatan gedung Pemda 2 tersebut sebagai pusat pelayanan publik.
"Nantinya, semua kegiatan pelayanan masyarakat akan dilaksanakan di kantor Pemda 2," tandas Bupati.