Ratusan Karangan Bunga untuk Tri Adhianto tapi Tidak Ada yang dari PKS dan Partai Golkar

TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN -- Kantor Pemerintah Kota Bekasi bak taman bunga pada Senin (10/1).

Sejak dari pitu gerbang sampai gedung kantor terlihat barisan bunga papan, yang membuat suasana gedung perkantoran itu meriah.

Bunga-bunga itu untuk Tri Adhianto, Wakil Wali Kota Bekasi yang kini telah dikukuhkan menjadi Plt Wali Kota Bekasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ratusan karangan bunga itu yang terus berdatangan ke kantor Pemerintahan Kota Bekasi itu adalah ucapan selamat bagi politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pantauan Tribunbekasi.com, saking banyaknya karangan bunga yang datang, masyarakat yang masuk Kantor Pemerintah Kota Bekasi dari Jalan Juanda langsung disambut pemandangan yang meriah itu.

Dari depan pintu pun sudah terlihat jelas berjejer Karangan bunganya dari berbagai pihak.

Karangan bunga ini pun ditempatkan di sepanjang pintu masuk hingga depan Kantor Wali Kota Bekasi.

Hampir semua karangan bunga yang ada, bertuliskan "Selamat dan Sukses Penugasan atau Pelatikan Tri Adhianto Sebagai Plt Wali Kota Bekasi".

Rekan politik

Melihat nama-nama yang tertera di sana, karangan bunga itu dikirim oleh berbagai kalangan.

Paling banyak memang dari Fraksi PDI-Perjuangan di DPRD Kota Bekasi. Hal ini bisa dimaklumi sebab Tri Adhianto sendiri memang berasal dari partai berlambang banteng tersebut.

Selain dari PDI-Perjuangan, ada beberapa partai politik lainnya seperti Demokrat, Gerindra, dan PAN.

Menariknya, tak ada karangan bunga yang dikirim PKS dan Partai Golkar.

Yang penting kerja

Menyikapi adanya karangan bunga yang memenuhi halaman Pemerintah Kota Bekasi itu. Tri Adhianto menyebut pemberian karangan bunga merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada masyarakat terhadap dirinya.

"Ya namanya dikasih, itu kan bagian dari apresiasi. Jadi kita lihat aja perkembangannya," kata Tri Adhianto.

Diungkapkan Tri, dia tidak ingin membahas karangan bunga ini, karena baginya yang terpenting saat ini adalah melanjutkan program kerja Pemkot Bekasi, meski Wali Kota Rahmat Effendi sedang tidak aktif.

"Terpenting saat ini kami kerja, kerja, kerja, tidak boleh berubah. ASN-nya bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya," katanya.

Kontribusi Pepen

Sebelumnya, dalam apel pagi, Tri menyampaikan beberapa hal kepada ASN Kota Bekasi.
Salah satunya meminta para ASN Kota Bekasi tidak melupakan Wali Kota Bekasi Non Aktif, Rahmat Effendi, yang saat ini tersandung hukum.

"Kami tentu mengingatkan kepada teman-teman juga bahwa Pak Wali juga merupakan figur yang memberikan kontribusi besar untuk terjadinya pembangunan di Kota Bekasi," kata Tri Adhianto.

"Berkontribusi juga termasuk jasa-jasa pemerintahan, jasa-jasa pendidikan dan Bernegara, dan banyak aset proses pembangunan yang selama ini yang dilakukan untuk masyarakat," sambungnya.

Selain itu, Tri juga berharap dengan situasi yang terjadi saat ini, pelayanan masyarakat di Kota Bekasi harus tetap berjalan dan tidak boleh berhenti.

Hal ini pula yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Tri Adhianto saat pengukuhan sebagai Plt Wali Kota Bekasi.