Berita Bekasi

Gawat! Dalam 6 Bulan, Polisi Sita 500 Sajam, Mayoritas Hasil Sitaan Tawuran dan Begal di Kota Bekasi

sejumlah sajam itu hasil pengumpulan selama enam bulan terakhir hasil kolaborasi beragam pihak,

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
PEMUSNAHAN SAJAM --- Polres Metro Bekasi Kota memusnahkan sekira 500 senjata tajam (sajam) hasil sitaan atau razia dari beragam perkara, pemusnahan dilakukan di Alun-Alun Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, usai pelaksanaan Apel Kebangsaan yang dihadiri unsur Forkopimda dan masyarakat, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Polres Metro Bekasi Kota memusnahkan sekitar 500 senjata tajam (sajam) hasil sitaan razia dari beragam perkara.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan ratusan sajam yang disita itu hasil temuan dari kasus tawuran dan begal

Pemusnahan ratusan sajam dilakukan di Alun-Alun Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, usai Apel Kebangsaan yang dihadiri unsur Forkopimda dan masyarakat, Jumat (10/10/2025).

“Ada kurang lebih 500 senjata tajam yang kami musnahkan. Ini adalah hasil kerja keras kami bersama. Artinya yang kemarin-kemarin ada kegiatan tawuran, kemudian juga ada kegiatan-kegiatan lain seperti begal dan sebagainya itu kami kumpulkan," kata Kusumo, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Tawuran Pelajar di Cikarang, Panik Dikejar Lawan, Motor Tabrak Pohon, Dua Pelajar Tewas Dibacok

Kusumo menjelaskan sejumlah sajam itu hasil pengumpulan selama enam bulan terakhir hasil kolaborasi beragam pihak, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan Kodim 0507/Bekasi.

“Kurun waktu kurang lebih sekitar enam bulan selama kami di sini. Kami bersama segenap komponen yang ada, kami didukung oleh pemerintah kota dan juga dari TNI, dari Kodim kami didukung untuk melaksanakan kegiatan ini,” jelasnya.

Kusumo menuturkan pemusnahan tersebut ditegaskannya menjadi bentuk nyata komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota.

“Kalau misalnya ada aksi, kami memang kegiatan-kegiatan preventif ditingkatkan, tapi kami berupaya untuk mengungkapnya. Siapa berani berbuat, dia harus bertanggung jawab,” tuturnya.

Akhir pernyataan, Kusumo mengungkapkan juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi menjaga kondusifitas wilayah.

“Sekali lagi keamanan kami bersama. Jadi segenap komponen masyarakat yang ada, kami bersama-sama untuk menciptakan keamanan di tempat kami,” pungkasnya. (m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved