Berita Bekasi
Rapat Penanggulangan Banjir, Plt Bupati Bekasi Minta Instansi Terkait Tangani Tanggul-tanggul Kritis
Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar rapat penanggulangan banjir di wilayah Kabupaten Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar rapat penanggulangan banjir di wilayah Kabupaten Bekasi.
Rapat penanggulangan banjir di Kabupaten Bekasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Komplek Perkantoran Pemda, Cikarang Pusat, pada Kamis (13/1/2022) lalu.
Rapat penanganan banjir tersebut diikuti sejumlah instansi pemerintah.
Yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Bina Konstruksi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan).
Baca juga: Antisipasi Banjir Besar, Plt Bupati Bekasi Minta Dinas Terkait Perbaiki Tanggul-Tanggul Rawan Jebol
Baca juga: Antisipasi Bencana Banjir, Plt Bupati Bekasi Instruksikan OPD Tingkatkan Sinergitas
Baca juga: Rumus Paling Fatal Penyebab Banjir di Kabupaten Bekasi
Rapat yang dipimpin langsung Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, membahas beberapa upaya penanganan banjir yang telah dilakukan oleh dinas terkait.
Plt Bupati meminta kepada semua pihak agar segera melakukan tindakan dalam penanganan bencana khususnya banjir.
Karena dibeberapa titik di wilayah Kabupaten Bekasi terdapat tanggul-tanggul kritis yang cukup rawan.
"Saya minta kepada semua pihak yang terkait untuk segera melakukan apa yang dibutuhkan masyarakat, termasuk penanganan tanggul-tanggul kritis, dan juga puting beliung," kata Marjuki saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).
Peningkatan sinergitas antar OPD, dikatakan Marjuki sangat penting dilakukan sehingga mana kala terjadi bencana banjir, maka tindaklanjutnya bisa dilakukan secara cepat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menjelaskan pihaknya memberikan bantuan ke korban terdampak longsor di RT 005/03, Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
"Kami telah memberikan bantuan terpal, tikar, matras dan kasur lipat untuk warga yang terkena dampak dari tanggul longsor itu," ujar Henri.
Henri mengatakan bantuan itu diperuntukan bagi warga yang terdampak langsung dari longsor tanggul tersebut.
Diketahui terdapat sekitar tiga rumah yang terkena longsoran tanggul Citarum.
Diantara ketiga rumah tersebut, satu rumah mengalami rusak berat dengan kondisi atap ambruk.
"Bantuan tersebut diperuntukkan bagi tiga rumah yang terdiri dari tiga kepala keluarga," katanya.
(TribunBekasi.com/ABS)