Kisah Inspiratif

Gelombang Kedua Varian Delta Jadi Pengalaman Puskesmas Perumnas 2 Lebih Siap Lagi Hadapi Omicron

"Selalu kami berikan pengertian kepada keluarga pasien, tetangganya juga. Agar saling membantu. Kami support juga dengan obat-obatan.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
zoom-inlihat foto Gelombang Kedua Varian Delta Jadi Pengalaman Puskesmas Perumnas 2 Lebih Siap Lagi Hadapi Omicron
TribunBekasi.com
Kepala UPTD Puskesmas Perumnas 2, Ariska.

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Seorang tenaga kesehatan yakni Ariska menjelaskan gelombang kedua virus Covid-19 varian Delta pada Juli-Agustus 2021 lalu, sangat menguras tenaga dan emosi para nakes.

Ariska yang juga merupakan Kepala UPTD Puskesmas Perumnas 2 ini, menjelaskan saat itu pihaknya menerima banyak laporan mengenai masyarakat yang positif Covid-19.

"Dalam sehari, ada 10-15 pasien yang harus kami datangi. Mereka banyak yang minta dirujuk ke rumah sakit, tapi kami prioritaskan bagi pasien yang mengalami gejala berat," ucap Ariska saat dikonfirmasi, Minggu (16/1/2022).

Pihaknya menghadapi situasi yang sangat dilematis.

Baca juga: Kenapa Tiket Vaksinasi Covid-19 Booster Tak Muncul di Aplikasi PeduliLindungi? Ikuti Langkah Ini

Baca juga: WASPADA! Kasus Covid-19 di 10 Kelurahan di Kota Bekasi Terjadi Kenaikan, Ini Imbauan Mas Tri

Ariska memahami kekhawatiran pihak keluarga yang menginginkan agar pasien langsung dirujuk ke rumah sakit.

Di sisi lain, ia juga tak bisa berbuat banyak lantaran ketersedian ruang isolasi di rumah sakit sangat terbatas.

"Selalu kami berikan pengertian kepada keluarga pasien, tetangganya juga. Agar saling membantu. Kami support juga dengan obat-obatan. Hal yang terpenting, jangan panik," katanya.

Selain itu, staf puskesmas bahkan banyak yang terpapar sehingga ia harus mengatur pembagian waktu kerja secara ketat.

BERITA VIDEO : SOSIALISASI VAKSIN BOOSTER DENGAN BAHASA CHINA

"Total di sini ada 40 orang pegawai, termasuk OB dan sopir ambulans. Waktu itu banyak juga yang terpapar, jadi sisa 20 orang saja. Sembuh satu orang, besoknya malah ada dua orang positif," tutur Ariska.

Ia pun juga mengkhawatirkan keselamatan dirinya dan keluarga.

Namun sebagai seorang tenaga kesehatan, Ariska tetap melaksanakan tugas untuk menyelamatkan masyarakat.

"Kalau capek sih enggak, hanya jenuh saja sedikit. Kami jalani semuanya karena memang sudah menjadi tugas dan tanggungjawab sebagi nakes," katanya.

Ariska mengaku kini timnya di UPTD Puskesmas Perumnas 2, lebih siap apabila nantinya terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang diprediksi mencapai puncaknya pada Februari mendatang.

"Insyaallah kami lebih siap dari pada sebelumnya. Karena semua fasilitas, baik tempat isolasi, obat, PCR dan Antigen sudah dipersiapkan," tutur Ariska. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved