Pengacara dan Keluarga Masih Belum Bisa Bertemu Rahmat Effendi Secara Langsung

TRIBUN BEKASI.COM, BEKASI SELATAN -- Wali Kota Bekasi non-aktif, Rahmat Effendi, dalam kondisi baik di dalam sel tahanan Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini diungkapkan kuasa Hukum Rahmat Effendi, Naufal Al-Rasyid, pada Senin (17/1).

Menurut Noufal, pihaknya mengetahui kondisi pria yang akrab disapa Pepen itu, setelah keluarga melakukan pertemuan dengan Pepen secara virtual melalui aplikasi Zoom.

"Tadi pihak keluarga sudah bisa bantu komunikasi dengan Rahmat Effendi melalui zoom meeting. Kondisinya baik-baik aja," kata Noufal, Senin (17/1/2022).

Sejauh ini, menurut Noufal, pihaknya hanya bisa berkomunikasi dengan Pepen melalui surat menyurat.

Sedangkan untuk keluarga baru bisa berkomunikasi melalui zoom.

Hingga saat ini pertemuan secara langsung belum bisa dilakukan, baik oleh pihak pengacara maupun keluarga.

"Yang ada di rutan KPK itu melalui zoom, karena ada ketentuan dari Menkumham (Kementerian Hukum dan HAM). Kan rutan di bawah Menkumham. Kalau saya berhubungan sama yang bersangkutan surat menyurat, nanti dibalas surat seperti itu," ujarnya.

Menurut Noufal, sebagai tahanan KPK tentu aktivitas Pepen tidak bisa sebebas dulu, ketika belum ditangkap KPK pada 5 Januari 2022.

Meski begitu, Noufal meyakini kondisi politisi Partai Golkar itu dalam keadaan baik.

"Ya saya pikir biasa lah, di tempat yang baru ya ada kendala (tapi) wajar-wajar aja lah. Tapi kondisinya baik-baik aja lah," katanya.

Noufal tak merinci soal apa yang dibahas dalam pertemuan Pepen dengan keluarganya.

Namunsecara garis besar, katanya, yang dibahas adalah masalah keluarga, karena sejak ditangkap pada Rabu (5/1), Pepen belum berkomunikasi dengan keluarga.

"Kalau untuk itu konteks itu untuk keluarga aja lah, biasanya hubungannya hubungan keluarga itu mah," tandasnya