Wabah Virus Corona Varian Omicron, Luhut Binsar Pandjaitan Beri Opsi WFH: Tidak Perlu Kumpul-kumpul
Masyarakat diimbau bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 varian omicron di Indonesia.
TRIBUNBEKASI.COM - Cepatnya arus penyebaran dan penularan virus corona varian omicron di Indonesia semakin menjadi-jadi.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, langsung memberikan imbauan.
Ia mengimbau perusahaan kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 varian omicron di Indonesia.
Pasalnya, pemerintah memprediksi puncak gelombang virus ini di Indonesia akan terjadi pada pertengahan bulan Februari hingga awal Maret 2022.
Baca juga: Kenapa Tiket Vaksinasi Covid-19 Booster Tak Muncul di Aplikasi PeduliLindungi? Ikuti Langkah Ini
Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 WNI di Luar Negeri Bertambah, Begini Penjelasan Kementerian Luar Negeri
Baca juga: WASPADA! Kasus Covid-19 di 10 Kelurahan di Kota Bekasi Terjadi Kenaikan, Ini Imbauan Mas Tri
Pada konferensi per hasil rapat terbatas evaluasi PPKM, Minggu (16/1/2022), Luhut mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun.
Ia juga mengimbau pemimpin perusahaan mengambil opsi WFH.
“Kalau tidak perlu kumpul tidak perlu kumpul-kumpul. Sama dengan halnya perkantoran, jika opsi WFH masih tetap mampu mencapai produktivitas. Kita serahkan kepada pemimpin perusahaan untuk melakukan assessment sendiri,” kata Luhut.
“Saya mengimbau opsi itu diambil, hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga kasus tetap terkendali,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah dari kasus di seluruh dunia, Luhut mengatakan bahwa kasus varian omicron lebih tinggi di beberapa negara dibandingkan varian delta.
Namun pemerintah optimis bisa menangani prediksi puncak gelombang ini dengan menyiapkan sistem kesehatan dan percepatan vaksinasi di seluruh tanah air.
Hal yang ia garis bawahi dan ia imbau kepada masyarakat untuk kembali menegakkan protokol kesehatan.
Pembatasan mobilitas akan menjadi opsi terakhir yang akan diambil pemerintah.
“Tapi kami mengimbau kalau di kantor tidak perlu 100 persen, ya tidak usah 100 persen yang hadir. Jadi diatur saja."
"Lihat situasinya. Apakah dibikin 75 persen untuk 2 minggu kedepan. Itu saya kira bisa dilakukan assessment oleh kantor masing-masing,” kata Luhut.
“Khususnya ini di kantor. Kalau di industri, saya kira ini tidak ada masalah,” lanjutnya.
(Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tangkal Penyebaran Omicron, Luhut Imbau Perusahaan Ambil Opsi WFH"