Empat Kawasan di Kabupaten Bekasi Kebanjiran, Ketinggian Air Mencapai 40 Sentimeter, Ini Penyebabnya

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Hingga malam ini, sebanyak dua kecamatan di Kabupaten Bekasi, yakni Kecamatan Cabangbungin dan Kecamatan Babelan kebanjiran.

Dua kecamatan Kabupaten Bekasi kebanjiran ini terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur sejak pagi hari tadi.

Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, Andika Rahmat menuturkan banjir di dua kecamatan itu belum surut sejak pagi hingga malam ini.

"Sampai sekarang (malam ini) belum surut banjirnya. Kalau di Cabangbungin banjir sejak jam 10 pagi."

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Pagi Hari, Banjir di Dua Kecamatan di Kabupaten Bekasi Belum Kunjung Surut

Baca juga: Hujan Deras Mengguyur Sejak Pagi Hari, Dua Kecamatan di Wilayah Kabupaten Bekasi Kebanjiran

Baca juga: Total Kasus Virus Corona di Indonesia Meningkat Pesat, Bertambah 1.362 Pasien, DKI Jakarta Tertinggi

"Sedangkan di Babelan sejak jam 2 siang," ujarnya Andika saat dikonfirmasi, pada Selasa (18/1/2022).

Ada pun kawasan yang terendam banjir yakni di Kampung Tapak Serang Bulak di Desa Lenggahjaya dan Kampung Cabangdua, Desa Lenggah Sari di Kecamatan Cabangbungin.

Sementara itu, dua kawasan di Kecamatan Babelan yang terendam banjir yakni di Pondok Ungu Permai, Kelurahan Bahagia serta di Desa Babelan Kota.

"Ketinggian air bervariasi, dari 30-40 sentimeter," ungkapnya.

Andika menambahkan drainase yang buruk juga jadi salah satu penyebab terendamnya banjir di empat kawasan tersebut.

Air hujan meluap dari saluran air yang mampet sehingga menjalar ke fasilitas jalan hingga permukiman warga.

"Saluran air di empat kawasan itu mampet. Jadi airnya meluap ke jalanan. Apalagi di PUP dan Babelan Kota, memang letak kawasannya itu di cekungan, sehingga nampung air," kata Andika.

Sejumlah anggota BPBD Kabupaten Bekasi telah dikerahkan di posko di masing-masing kantor kecamatan, yakni di Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabangbungin yang tanggulnya mengalami longsor di sisi Sungai Citarum.

"Teman-teman kami sudah stand by di Cabangbungin, karena di sana kan juga rawan setelah tanggulnya longsor," tuturnya.

(TribunBekasi.com/ABS)