Berita Bekasi
Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Kedua Kabupaten Bekasi Bakal Digelar di SGC
OPM kedua tersebut menyiapkan 20.000 liter minyak goreng yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (25/1/2022) mendatang.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG — Pemkab Bekasi bakal kembali menggelar operasi pasar murah (OPM) guna menstabilkan harga minyak goreng.
OPM kedua tersebut menyiapkan 20.000 liter minyak goreng yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (25/1/2022) mendatang.
"Operasi pasar murah minyak goreng pekan kedua nanti rencananya digelar di SGC (Sentra Grosir Cikarang). 20.000 liter sudah kita siapkan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Muchlis saat dikonfirmasi.
Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi sudah mengusulkan bantuan minyak goreng sebanyak 25.000 liter kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk OPM pekan kedua yang kemudian disetujui sebanyak 20.000 liter.
"Kita mendapat tambahan alokasi minyak dari semula hanya 7.200 liter pada OPM pekan pertama menjadi 20.000 liter minggu depan," katanya.
Baca juga: Tekan Harga Minyak Goreng, Pemkab Bekasi Gelar Pasar Murah di Babelan
Baca juga: Pemkab Bekasi Bakal Kembali Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Selasa Depan
Muchlis mengaku OPM pekan depan melibatkan produsen minyak goreng yang akan menjual langsung kepada masyarakat dengan harga normal yakni Rp14.000 per liter.
Selain itu Satgas Penanganan COVID-19 juga akan dilibatkan untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan sesuai standar protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona.
"Jadi kami sifatnya hanya mendampingi juga memastikan tidak terjadi kerumunan saat kegiatan ini berlangsung dengan dibantu Satgas COVID-19 baik dari pemerintah daerah maupun pengelola SGC," katanya.
Dia berharap penambahan alokasi bantuan ini dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat penerima sasaran program tersebut sehingga mampu meringankan beban warga di tengah melonjaknya harga komoditas minyak goreng di pasaran.
"Mudah-mudahaan bisa lebih mengena dan target kita menstabilkan kembali harga minyak goreng khususnya di Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat bisa tercapai sekaligus membantu meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga normal," ucap Muchlis.