Dilanda Banjir Hampir 1 Meter, Warga Perumahan Puri Nirwana Residence Pilih Bertahan di Rumah

TRIBUNBEKASI.COM, KARANGBAHAGIA --- Penyebab banjir yang merendam setidaknya 2.000 rumah warga di Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR) Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, disebabkan karena luapan Kali Ulu sehingga menyebabkan akses jalan lumpuh.

Camat Karangbahagia Karnadi pun sudah memantau langsung ke lokasi perumahan Puri Nirwana Residence (PNR) yang terendam banjir sejak Selasa (18/1/2022) malam kemarin.

"Banjir di sini kan karena hujannya deras sekali dari semalam. Kemudian di kawasan inu memang dialiri Kali Ulu sehingga meluapnya ke sini," ucap Karnadi saat ditemui di lokasi, Rabu (19/1/2022).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian, BPBD Kabupaten Bekasi dan PLN untuk memantau dan mengevakuasi masyarakat.

Baca juga: Polisi Evakuasi Sejumlah Lansia Sakit dan Bayi saat Banjir Melanda Perumahan Puri Nirwana Residence

Baca juga: Hujan Deras Sepanjang Hari, Banjir di Cabangbungin dan Babelan Belum Surut juga

Ketinggian air relatif merata di perumahan tersebut, yakni 60-80 sentimeter.

Setelah dilakukan pengecekan, ia menjelaskan banjir telah mulai surut.

"Tadi saya datang sudah surut 20 centimeter. Kami juga mengajak BPBD dan unsur Pemdes Sukaraya untuk melakukan evakuasi warga. Karena ada lansia, bayi dan ibu menyusui tadi," katanya.

Karnadi menambahkan mayoritas warga memilih untuk bertahan di rumah, namun demikian, pihaknya menyediakan sebanyak tiga lokasi pengungsian yang terletak tak jauh dari perumahan tersebut.

BERITA VIDEO : JALAN SATRIA GROGOL LANGGANAN BANJIR TAHUNAN

"Kalau sekiranya ada yang mau mengungsi sebentar, silahkan minta bantua relawan dari BPBD, pemdes maupun kepolisian. Ada tiga tempat yang kami siapkan," tutur Karnadi.

Polisi evakuasi lansia dan bayi 

Ribuan warga yang bermukim di perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, terjebak banjir pada Rabu (19/1/2022).

Polsek Cikarang Utara mengerahkan bantuan untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir sejak Selasa (18/1/2022) malam kemarin.

"Kami hari membantu proses evakuasi warga di PNR, awal menerima informasi dari pagi, kami langsung ke lokasi," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim di lokasi.

Setelah tiba di lokasi, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan relawan, BPBD Kabupaten Bekasi, Kecamatan Karangbahagia dan Pemdes Sukaraya.

"Setelah dihitung, kami sediakan total enam perahu karet dan beberapa ambulans untuk membawa warga yang sakit," tuturnya.

Sebanyak ratusan warga telah dievakuasi oleh kepolisian dan relawan. Mayoritas dari mereka merupakan lansia, masyarakat yang sedang sakit dan ibu menyusui beserta bayinya.

"Memang banyan warga yang memilih untuk tidak mengungsi, mayoritas bapak-bapak yang menjaga rumah, tapi ibi dan anak-anaknya juga lansia kami evakuasi dulu," ungkap Mustakim.

Sementara itu, seorang warga bernama Supriyatna (38) mengharapkan agar Pemkab Bekasi bisa mengatasi solusi banjir di perumahan yang dihuni oleh ribuan warga tersebut.

"Di sini warga saya saja ada ribuan. Jadi kalau bisa tolong diberikan solusi biar enggak banjir-banjir. Karena kalau sudah banjir, ya lama banget surutnya," ucap Supriyatna.