Berita Jakarta

Minyak Goreng Makin Langka di Jakarta, Aprindo Sebut karena Lambatnya Pasokan dari Distributor

Ia menyebut lantaran permintaan masyarakat sangat tinggi, saat ini pihaknya meminta distributor untuk segera memasok minyak goreng ke toko retail.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi: minyak goreng --- Beberapa bulan belakangan ini, terjadi kelangkaan minyak goreng khususnya di wilayah DKI Jakarta. Hal tersebut menjadi sorotan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). 

TRIBUNBEKASI.COM --- Beberapa bulan belakangan ini, terjadi kelangkaan minyak goreng khususnya di wilayah DKI Jakarta.

Hal tersebut menjadi sorotan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey buka suara terkait hal itu.

Ia menyebut lantaran permintaan masyarakat sangat tinggi, saat ini pihaknya tengah meminta distributor untuk segera memasok minyak goreng ke toko retail.

"Jadi, sekarang sedang menunggu pasokan dari distributor. Nah, ini distributor yang kita mesti kejar karena sumber produksi minyak goreng itu dari produsen ke distributor dan distributor kirim ke retail," ucapnya kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter, Disperindag Karawang: Jangan Beli Berlebihan Ya, Stok Banyak

Baca juga: Minyak Goreng Satu Harga Rp 14.000 Per Liter di Sejumlah Minimarket di Daerah Karawang Ludes Terjual

Kendati demikian, ia bersama pihaknya telah melaporkan Ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait kelangkaan minyak goreng dampak lambatnya pasokan dari distributor.

"Kita lagi koordinasi produsen, sudah laporkan juga ke Kemendag bahwa retail itu sangat tergantung sama pasokan, pasokan dari distributor. Tentunya kita sedang menunggu," jelas dia.

Dirinya meyakinkan, bahwa tidak ada penimbunan minyak goreng.

Jika stok minyak goreng sudah dipasok dari distributor akan langsung dijual ke masyarakat.

BERITA VIDEO : EMAK-EMAK BERDESAKAN ANTRE MINYAK GORENG MURAH

"Prinsip dasarnya kalau kita ada stok selalu kita jual kan, kemarin sudah kita jual stok-stok dan kita sekarang menunggu pasokan supaya kita bisa menjual karena masyarakat membutuhkan. Sekali lagi meminta distributor secepatnya memasok ke retail," tegas Roy.

Roy juga memastikan, terkait harga minyak goreng di toko retail yang menjadi anggota Aprindo Rp 14 ribu/liter, tidak akan ada kenaikan.

"Harga tetap Aprindo sudah tegas Rp14 ribu harga jual nggak berubah, kemasannya dua liter kan tinggal dikalikan, Rp 28 ribu," tutupnya.

Ogah turunkan harga minyak goreng

Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng, yakni sebesar Rp14.000 per liter yang berlaku mulai Rabu (19/1/2022).

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved