Berita Jakarta
Wahyu Kandacong, Pengusaha Sekaligus Mantan Joki yang Getol Dukung Street Race
Punya pengalaman sebagai joki, Wahyu Kandacong merasa prihatin melihat kondisi pembalap jalanan saat ini.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Dibalik kegiatan balap jalanan yang sukses digelar di Ancol, ada salah satu sosok yang kerap menyita perhatian selain dari pihak kepolisian.
Namanya Wahyu Kandacong, pengusaha kelahiran Sulawesi Selatan yang juga pendiri komunitas bikers Senang Kencang.
Pria kelahiran tahun 1992 menjadi salah satu sosok yang banyak memberikan dukungan agar pembalap jalanan difasilitasi.
Ternyata, sosok yang juga kolektor moge ini dulunya merupakan joki "balap liar". Bahkan, sejak sekolah dasar Wahyu Kandacong kerap menggeber motornya untuk melaju kencang.
Punya pengalaman sebagai joki, Wahyu Kandacong merasa prihatin melihat kondisi pembalap jalanan saat ini.
Baca juga: Ikut Street Race di Perumahan Vida, Komunitas Motor Bekasi Janji Tak Akan Balap Liar Lagi di Jalanan
Menurutnya, banyak pecinta balap motor di track lurus ini beresiko tinggi mengalami kecelakaan, berkonflik dengan polisi, hingga mengganggu ketentraman masyarakat.
"Jadi kami sempat diskusi dengan Polda, apakah jika dibuat solusi seperti ini (fasilitas balap jalanan) bisa mengurangi "balap liar". Saya bersemangat sekali karena pihak Polda memberikan kesempatan untuk kami berbicara, yang tadinya kami dihujat, dibully, namun sekarang difasilitasi," ujarnya saat ditemui Warta Kota di Tangerang, Kamis (20/1/2022).
Ide kegiatan balap jalanan itu sendiri berawal dari kunjungannya di Thailand, dimana di negeri Gajah Putih tersebut terdapat sirkuit Buriram yang dijadikan tempat untuk pembalap melakukan setting motor balap.
Bak gayung bersambut, ide yang sempat tertahan lama itu pun kini tercurahkan dan diwujudkan oleh pihak kepolisian Metro Jaya, dan diharapkan menekan kejadian balap liar terjadi lagi.
Sebelum balap jalanan pertama digelar di Ancol, pada hari Minggu lalu, Wahyu menyebut dirinya sempat khawatir akan antusiasme pembalap, mengingat banyak pembalap yang masih khawatir akan terjebak.
Baca juga: IMI Sarankan Street Race Kota Bekasi Digelar di Vida
Namun ia meyakinkan, bahwa balap jalanan merupakan fasilitas yang diberikan oleh kepolisian dan dijamin.
"Jadi kita (pembalap jalanan) mau dirangkul. Jadi jangan takut, semoga kita bikers ini mesti solid," tuturnya.
Dengan adanya wadah balap jalanan dari kepolisian, ia pun meminta agar tidak ada lagi kejadian konflik dengan polisi atau warga, perkara balapan liar.
"Alhamdulillah sukses kemarin di Ancol. Dengan adanya wadah ini, saya puas sekali. Ini betul-betul diwujudkan Bapak Kapolda, bahkan hampir semua Polres membuat event ini. Mudah-mudahan dengan adanya balap jalanan, tidak ada lagi balapan malam yang menggangu warga," katanya. (Rafsanzani Simanjorang)