Berita Bekasi
Antisipasi Panic Buying Minyak Goreng di Mini Market, Sejumlah Ritel Mulai Batasi Stok Barang
Ia pun menyambut baik keputusan perusahaan yang melakukan pembatasan stok minyak goreng.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pemkot Bekasi telah mendistribusikan minyak goreng satu harga ke ratusan ritel yang berlokasi di Kota Bekasi.
Minyak goreng yang dijual di ritel-ritel tersebut dijual di bawah harga pasaran yang biasanya berkisar Rp 20-22 ribu, menjadi Rp 14 ribu per liter.
Hal itu berdampak terhadap meningkatnya jumlah permintaan sehingga banyak masyarakat yang memborong minyak goreng dengan jumlah banyak.
"Ada beberapa masyarakat yang panic buying modelnya. Jadi banyak ritel-ritel yang sudah kehabisan stok," Kadisperindag Kota Bekasi, Teddy Hafni, saat dikonfirmasi, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Minyak Goreng Makin Langka di Jakarta, Aprindo Sebut karena Lambatnya Pasokan dari Distributor
Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter, Disperindag Karawang: Jangan Beli Berlebihan Ya, Stok Banyak
Ada pun ritel-ritel yang kehabisan stok yakni yang berlokasi di perumahan-perumahan, seperti mini market yang sering dijumpai masyarakat.
"Terutama yang di sekitar perumahan perumahan yang ada seperti Indomaret dan Alfamart," tuturnya.
Teddy menyatakan telah berkomunikasi dengan manajemen ritel-ritel yang berlokasi di perumahan.
Ia pun menyambut baik keputusan perusahaan yang melakukan pembatasan stok minyak goreng.
"Pada intinya, sebenarnya kita juga sudah kontak, baik kepada pihak Indomaret dan Alfamart, yang memang sengaja mereka tidak menambah dulu kapasitas minyaknya. Karena dikhawatirkan juga adanya panic buying itu," ucapnya.
BERITA VIDEO : EMAK-EMAK BERDESAKAN ANTRE MINYAK GORENG MURAH
Padahal, pihaknya telah mencoba untuk mengantisipasi panic buying dengan cara memberlakukan aturan pembatasan pembelian di mana satu orang hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 liter minyak goreng saja.
Namun ternyata cara tersebut tak cukup berhasil mengatasi panic buying yang telah terjadi di sejumlah mini market.
"Harga Rp14 ribu itu per liter. Nah saru orang hanya boleh beli maksimal dua liter saja. Makanya kita selalu sosialisasi terus agar tidak panik membeli barang dengan membeli sewajarnya dan sesuai kebutuhan, serta jangan membeli barang yang tidak perlu," ujar Teddy.
Operasi pasar murah minyak goreng digelar kembali 25 Januari
Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana akan kembali gelar operasi pasar murah minyak goreng.
Diketahui, operasi pasar murah minyak goreng ini digelar pada tanggal 25 Januari 2022 mendatang.
Sementara untuk hari ini, Selasa (18/01/2022), operasi pasar murah minyak goreng digelar di wilayah Kecamatan Babelan
"Rencananya kami akan kembali menggelar OPM Minyak Goreng untuk yang kedua pada 25 Januari ini," ujar Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti saat dikonfirmasi.
Baca juga: Apresiasi Kinerja KPK OTT Rahmat Effendi, Warga Kaliabang Tengah Cukur Rambut jadi Botak
Helmi menjelaskan, Kabupaten Bekasi mendapatkan stok minyak goreng yang lebih banyak pada OPM minyak goreng kedua nanti.
Rencananya, jatah yang akan diterima Pemerintah Kabupaten Bekasi pada OPM kedua nanti sebesar 20 ribu liter.
"Ya pada OPM minyak goreng yang kedua, Kabupaten Bekasi mendapatkan tambahan jatah dari Provinsi Jabar," katanya.
Dengan penambahan jumlah stok minyak goreng itu, Helmi berharap, OPM minyak goreng selanjutnya itu bisa lebih menjangkau banyak masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Sehingga, diharapkan, operasi minyak murah tersebut bisa lebih mengena dengan target menstabilkan harga minyak goreng di masyarakat.
"Ya tentunya harapan kami agar harga minyak goreng stabil di pasaran dan juga membantu meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan harga minyak goreng sesuai dengan harga normal dipasaran," paparnya.
Sebelumnya, OPM minyak goreng sukses digelar di Kecamatan Babelan pada Senin (17/01).
Sebanyak 7.200 liter minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter ke masyarakat.
Operasi pasar murah ialah kerjasama Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Operasi ini dilakukan untuk menekan harga minyak goreng yang saat ini mengalami kenaikan.
Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi pada Senin (17/1/2022) lalu, harga minyak goreng di pasaran belum mengalami penurunan.
Minyak goreng merk Bimoli kemasan Rp22.000/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp21.000/liter dan minyak goreng curah Rp20.000/liter.