Berita Jakarta
Wagub Ariza Tegaskan Tak Gusur Warga Terdampak Pembangunan JIS
Pemprov DKI akan memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga yang terdampak dari pembangunan stadion bertaraf internasional itu.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Pemerintah Provinsi DKI jakarta tidak akan menggusur warga yang terdampak dari pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (22/1/2022).
"Seperti yang sudah disampaikan, program dari pembangunan JIS itu tidak akan menggusur warga masyarakat," tandas Wagub Ariza.
Orang nomor dua di Ibu Kota ini menuturkan bahwa Pemprov DKI akan memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga yang terdampak dari pembangunan stadion bertaraf internasional itu.
"Kami akan siapkan tempat yang terbaik bagi masyarakat di sekitar JIS, prosesnya kita akan lakukan secara baik, penuh persaudaraan dan kemanusiaan," jelas Ariza.
Baca juga: Giliran Giring Sindir Balik Anies, Sebut Sound System Terbaik Adalah Suara Rakyat
Politikus Partai Gerindra ini menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak akan menggusur warga Kampung Bayam karena menurutnya semua warga adalah bagian dari Jakarta.
"Kita tidak pernah menggusur-gusur warga. Apakah warga Jakarta maupun non warga Jakarta semua adalah keluarga besar, semua adalah keluarga kita. Justru kami akan berikan tempat yang terbaik bagi saudara-saudara kita, di manapun mereka berada," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti realisasi dari pembangunan Kampung Susun atau rumah susun Bayam di Jakarta Utara.
Menurutnya, rusun itu bukan untuk warga terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Pria yang akrab disapa Pras ini menuturkan padahal konsep awalnya Kampung Susun yang jadi andalan Gubernur Anies Baswedan itu untuk warga yang terdampak proyek pembangunan JIS.
Baca juga: Agar Tak Terlihat Kumuh dan Kotor, Kampung Bayam di Kawasan Jakarta International Stadium Ditata
Namun, pada kenyataannya ditempati orang luar yang tidak pernah tinggal di wilayah itu.
Pemprov DKI Jakarta memiliki program Community Action Plan (CAP). Dengan kata lain, program ini untuk bertanya kepada warga konsep tempat tinggal seperti apa yang akan dibangun menggantikan tempat tinggal lamanya.
"Kalau ujung-ujungnya Kampung Susun Bayam untuk para pekerja pendukung JIS buat apa dilakukan CAP. Itu namanya menipu. Membohongi publik. Bilang saja dari awal warga Kampung Bayam digusur. Ganti juga istilah Kampung Susun Bayam," ucap Pras dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/1/2022).