Pelaku Konvoi di Tol Andara: Tak Ada Pelanggaran Lalin, Tapi Akui Salah Berfoto di Tol Tanpa Izin

TRIBUNBEKASI.COM  --- Komunitas mobil mewah yang konvoi di Jalan Tol Depok dan Antasari (Andara) merasa tidak menimbulkan kemacetan.

Seorang pelaku konvoi Candra membantah telah memakai tiga jalur di Jalan Tol Andara.

Kata Candra, awalnya sekira 30 mobil mewah hanya memakai dua jalur tol.

Mereka juga memacu kecepatan di atas 60 kilometer/jam.

Baca juga: Meski Langgar Aturan Batas Kecepatan, Polisi Tak Menilang Pengemudi Mobil Mewah Bikin Konten di Tol

Baca juga: Lempar Batu ke Pengemudi Mobil di Tol Wiyoto Wiyono, Seorang Pelaku Ditangkap, Ternyata Cuma Modus

Kemudian, mobil petugas jalan tol menyusul di depan dan memelankan kendaraan.

Hal itu membuat para pengendara mengurangi kecepatan.

"Itu kan hari minggu pukul 10.00 WIB, itu kan Tol Andara tidak seramai di tol lain. Kami tidak menimbulkan kemacetan kalau kami enggak berhenti," jelas Candra ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (24/1/2022).

Lagipula kata Candra, ketika mobil-mobil itu dihentikan polisi, konvoi hanya berhenti kurang dari lima menit.

Candra juga membantah telah menolak saat diberi teguran oleh petugas PJR.

BERITA VIDEO : KURANGI PROMOSI, TAMAN SKATE PARK DI SLIPI SEPI PEMINAT

Kata Candra, mereka akhirnya mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf kepada petugas PJR seperti terekam dalam video.

"Jadi kami sampaikan permintaan maaf itu wajarlah ketika kami ditegur kami sampaikan. Kami sebagai perwakilan komunitas, mohon maaf kejadian kita ini mengganggu lalu lintas," tuturnya.

Hal itulah yang membuat para pengendara tidak ditilang.

Sebab, kata Candra tidak ada pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara. Kesalahan yang dilakukan ialah karena berfoto di jalan tol tanpa izin.

Baca juga: Jadi Etalase Pintu Masuk Karawang, 93 Bangunan Liar di Sisi Jalan Tol Karawang Barat Dibongkar

Sebelumnya polisi ungkap kronologi rombongan komunitas mobil mewah yang sempat buat geger di Tol Depok-Antasari (Tol Andara) pada Minggu (24/1/2022).