Gizi buruk
Stunting saat Balita bisa Sebabkan Aneka Penyakit saat Dewasa, Inilah Upaya Mencegah Balita Stunting
Masalah gisi, baik stunting atau obesitas, bisa berdampak penyakit ketika seseorang dewasa.
Profesor Hardiansyah menyebutkan pangan yang terbukti mencegah stunting saat ibu hamil, yaitu susu, telur, ikan, pangan hewani, dan lauk-pauk.
Kemudian pangan yang terbukti mencegah stunting setelah bayi lahir adalah ASI eksklusif, susu pertumbuhan, telur, ikan, pangan hewani, lauk pauk, dan berbagai MP ASI diperkaya gizi.
"Berikan ASI dan MP ASI yang cukup dengan baik. ASI eksklusif sampai 6 bulan, lanjutkan pemberian ASI 6 sampai 23 bulan, berikan MP ASI yang cukup dan baik pada usia 6 sampai 23 bulan. Jaga kesehatan bayi dan anak melalui imunisasi, kebersihan, stimulasi kebiasaan baik makan sayur, buah, lauk pauk, dan protein tinggi," tuturnya.
Faktor penyebab obesitas
Sementara untuk mencegah obesitas harus memahami penyebab obesitas atau kegemukan.
Obesitas bukan hanya disebabkan karena kurang aktivitas fisik dan makanan, tapi banyak faktor lainnya.
Hardiansyah menyebutkan, pada orang dewasa atau remaja obesitas bisa disebabkan stres yang menimbulkan inflamasi, dan inflamasi menimbulkan penumpukan lemak.
Selain itu kurang tidur atau kelebihan tidur yang meningkatkan hormon ghrelin jadi menyebabkan lapar.
"Mulailah dengan mengelola faktor penyebab utama seperti stres. Jangan sampai stres, harus perbanyak aktivitas fisik, dan mengatur waktu tidur, pantau berat badan dan lingkar pinggang," tandasnya. (*)
