Berita Nasional

Pemerintah Bentuk Tim Juru Bicara dalam Presidensi G20 Indonesia, Menkominfo: Harus Dilakukan Masif

Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pemerintah akan membentuk tim juru bicara untuk forum di dalam Presidensi G20 Indonesia.

Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
Biro Humas Kementerian Kominfo/AYH
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pemerintah akan membentuk tim juru bicara untuk forum di dalam Presidensi G20 Indonesia. Foto: Menkominfo Johnny G. Plate dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas dan Direktur Utama LPP TVRI mengenai Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/01/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya guna memperkuat komunikasi publik, dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.

Menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi, maka pemerintah pun akan membentuk tim juru bicara untuk forum di dalam Presidensi G20 Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate akui, usulan itu ditujukan untuk membangun kekompakan, kolaborasi, dan kepercayaan dalam negeri melalui sosialisasi dan promosi Presidensi G20 Indonesia.

“Kami mendiskusikan beberapa kebijakan yang berkaitan atau menindaklanjuti Instruksi Bapak Presiden yaitu strategi komunikasi G20 harus dilakukan secara masif, baik di dalam negeri dan untuk masyarakat internasional"

Baca juga: Ini Alasan Menkominfo Sebut Presidensi G20 Jadi Momentum Mengembangkan Transformasi Digital Inklusif

Baca juga: Menkominfo Sebut Diproyeksikan Ada 85 Juta Pekerjaan Lama Hilang dan 97 Juta Pekerjaan Baru Muncul

Baca juga: Sukseskan MotoGP Mandalika 2022, Pemerintah Siapkan 4G dan 5G Experience, Ini Penjelasan Menkominfo

"Jadi hari ini kami mengambil beberapa keputusan, yang pertama usulan penunjukkan juru bicara,” ujarnya usai mengikuti Rapat Komunikasi Publik Presidensi G20 Indonesia di Hotel Fairmont Jakarta Pusat, Senin (24/01/2022).

Diakui Johnny, usulan juru bicara untuk Serpha Track diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Adapun Finance Track, juru bicara dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Ketua oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

“Sedangkan komunikasi yang umum terkait penyelenggaraan akan dilakukan oleh saya sebagai Menteri Kominfo, dan secara khusus komunikasi isu-isu terkait dengan kebijakan presiden dari Istana Presiden akan dilakukan oleh Kepala Staf Presiden, Pak Moeldoko,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan kegiatan sosilaisasi dan promosi Presidensi G20 Indonesia harus dilakukan dengan baik.

“Karena ada banyak sasaran-sasaran dan target G20 Summit ini untuk kepentingan domestik Indonesia sendiri maupun untuk kepentingan emerging nation, negara-negara yang seperti kita yang kita wakili,” ungkapnya.

Menurut Johnny, sasaran Presidensi G20 Indonesia berkaitan dengan kepentingan dunia, khususnya menyangkut tiga isu prioritas.

Yakni arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi digital khususnya untuk mendukung perekonomian dan transisi energi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam Forum Pemimpin Redaksi mengenai Komunikasi Publik Presidensi G20 Indonesia di Hotel Fairmont Jakarta Pusat, Senin (24/01/2022). (Biro Humas Kementerian Kominfo/AYH)

 

"Dalam tiga komponen besar kesuksesannya dari sisi penyelenggaraan, kesuksesan di bidang substansi Serpha Track dengan working group dan engagement group-nya serta kesuksesan di bidang Finance Track juga bersama working group dan engagement group-nya," tandasnya.

Manajemen Komunikasi

Selain mengusulkan juru bicara untuk Sherpa Track, Finance Track dan penyelenggaraan komunikasi publik secara umum.

Pertemuan itu juga mendiskusikan usulan media partner, konsultan media, media center dan tata kelola media sosial (Medsos).

“Nanti secara detail akan disampaikan setelah keputusan diambil. Juga diputuskan pola dan tata kelola komunikasi publik, ada yang kita sebut dengan manajemen dan koordinasi tim komunikasi publik,” jelas Johnny.

Johnny mengatakan, tim komunikasi publik baik dari kementerian dan lembaga, finance track, sherpa track, serta penyelenggara kegiatan akan menjadi bagian dari executive board komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia.

“Kita harapkan nanti dengan demikian komunikasi publik menjadi lebih baik, bisa menjangkau masyarakat di dalam negeri lebih luas dan masyarakat luar negeri."

"Juga tentu kita berharap kolaborasi dari media baik media nasional maupun media internasional yang berkaitan dengan semua sektor dan aspek yang dibicarakan di G20 Summit nanti,” ungkapnya.

Ia menegaskan, kesiapan lain sukseskan Presidensi G20 Indonesia berkaitan dengan penyediaan infrastruktur telekomunikasi di 19 kota, yang jadi tempat penyelenggaraan pertemuan G20 serta acara puncak di akhir tahun.

“Kita tetapkan 4G adalah tetap sebagai tulang punggung komunikasi, sedangkan 5G akan digunakan sebagai 5G experience."

"Untuk itu, operator-operator seluler yang sudah mendapat uji laik operasi dan operasi komersial akan mengambil bagiannya masing-masing sesuai kesiapannya, secara khusus Telkom dan Telkomsel,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny,  Telkom dan Telkomsel akan mengambil peran penting untuk menyiapkan layanan 4G dengan benchmark seperti pada event Pon XX Papua.

"Tadi Direktur Utama Telkom sudah sampaikan di rapat bahwa 5G experience (untuk Presidensi G20 Indonesia) nanti akan jauh lebih baik"

"Dibanding dengan 5G experience di PON 20 Papua, karena persiapan dan infrastruktur yang sudah lebih baik,” tuturnya.

Disamping itu, pemerintah menyiapkan beberapa skenario jalur komunikasi tulang punggung kabel serat optik.

Hal itu agar konektivitas dan keterhubungan ke jaringan nasional dan alternatif jaringan internasional berlangsung dengan baik.

“Kita sudah siapkan Plan A dan Plan B agar layanan terhadap kebutuhan komunikasi dan telekomunikasi G20 dapat dilakukan dengan baik,” ucapnya.

Antisipasi Covid-19

Diterangkan Johnny, pemerintah serius siapkan Presidensi G20 Indonesia, termasuk dalam antisipasi atas lonjakan kasus Covid-19 dengan penerapan kebijakan travel bubble.

“Kalau yang berkaitan dengan travel bubble saya kira itu nanti keputusan dari ketua penyelenggara, tadi yang kita bicarakan hanya terbatas di komunikasi publik. Namun, skenario travel bubble pasti juga disiapkan."

"Karena apa? Memperhatikan perkembangan Covid-19 di sisi yang satu, tapi di sisi yang lain kita ingin kesuksesan penyelenggaraan G20 yang akan ada 158 meeting nanti di 19 kota dan melibatkan 20.988 delegasi,” jelasnya.

Ia menyatakan event internasional seperti Presidensi G20 tentunya harus dipersiapkan dengan baik.

Oleh karena itu, pengaturan travel bubble akan dilakukan sesuai perkembangan Covid-19, khususnya virus corona varian omicron yang diharapkan segera melandai.

“Sehingga kita bisa mengambil kebijakan-kebijakan yang lebih tepat terkait dengan penyelenggaran event-event nasional kita,” tegasnya.

Johnny menilai kesuksesan Indonesia menggelar kegiatan nasional PON XX Papua di tengah pandemi Covid-19 jadi bekal penyelenggaran event internasional.

Termasuk, ajang balap internasional MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada bulan Maret 2022 nanti.

“Ujian pertama kita nanti adalah MotoGP yang akan dilakukan pada bulan Maret. Kalau itu sudah dilakukan dengan baik,"

"Maka tentu selanjutnya event-event G20 kita harapkan menjadi lebih baik lagi dengan pengalaman-pengalaman yang ada,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Sementara itu, Johnny didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.

Turut mendampingi Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang, dan Jubir Kementerian Kominfo Dedy Permadi.

(TribunBekasi.com/BAS/Biro Humas Kementerian Kominfo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved