Berita Nasional
Ini Alasan Menkominfo Sebut Presidensi G20 Jadi Momentum Mengembangkan Transformasi Digital Inklusif
Menkominfo Johnny G Plate sebut Presidensi G20 Indonesia bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan transformasi digital inklusif.
Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Menkominfo Johnny G Plate sebut Presidensi G20 Indonesia bisa menjadi momentum bagi pemerintah, untuk mengembangkan transformasi digital inklusif.
Menurut Johnny, upaya itu dilakukan dengan mengembangkan tata kelola digital yang lebih adil dengan diskusi seimbang antara negara berkembang dengan negara maju atau industri.
Dalam Presidensi G20 Indonesia, menyatakan pemerintah Indonesia membawa tiga isu prioritas dalam kelompok kerja ekonomi digital atau Digital Economy Working Group (DEWG).
“Presidensi G20 Indonesia merupakan kesempatan Indonesia sebagai negara berkembang untuk menyeimbangkan diskusi yang didominasi oleh negara-negara maju atau negara-negara industri,"
Baca juga: Menkominfo Sebut Diproyeksikan Ada 85 Juta Pekerjaan Lama Hilang dan 97 Juta Pekerjaan Baru Muncul
Baca juga: Sukseskan MotoGP Mandalika 2022, Pemerintah Siapkan 4G dan 5G Experience, Ini Penjelasan Menkominfo
Baca juga: MotoGP Mandalika Dinilai Jadi Etalase Olahraga Indonesia, Menkominfo: Momentum Ini Harus Kita Jaga
"Guna membangun tata kelola dunia yang lebih adil,” jelasnya dalam Dialog Publik "Executive Education Program for Young Political Leaders: Transformasi Digital yang Inklusif”, yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Senin (24/01/2022).
Dijelaskan Johnny, Indonesia akan perjuangkan pengembangan sektor digital untuk Indonesia dan negara-negara berkembang.
“Indonesia akan mengusung beragam deliverables dalam bentuk pengayaan isu, diskusi kebijakan, serta tangible output untuk mendorong pengembangan sektor digital Indonesia,” tegasnya.
Johnny mengaku, sebagai pengampu pembahasan isu digital dalam Presidensi G20 tahun ini, pemerintah melalui Kemenkominfo bawa tiga isu prioritas.
Antara lain pemerataan akses digital, literasi digital dan arus data lintas batas negara yang aman.
"Pada isu prioritas pertama, Indonesia akan mendorong diskusi pemerataan akses digital dan digitalisasi yang menyeluruh termasuk bagi kelompok rentan,” tuturnya.
Selain itu, dari segi bisnis, Indonesia mendorong agar negara-negara G20 untuk mewujudkan fair level of playing field.
Hal itu sebagai sebuah tujuan bersama atau common interest atau common goals mengingat lansekap digital saat ini masih belum berimbang.
"Melalui DEWG, Kominfo akan selenggarakan digital innovation network guna memfasilitasi business matchmaking bagi startup-startup digital,” ucap Johnny.

Untuk prioritas kedua, menurutnya, pemerintah Indonesia dorong pemerataan literasi dan keterampilan digital masyarakat sebagai salah satu prasyarat transformasi digital yang inklusif.