Berita Artis

Temannya Jadi Korban Pembakaran Tempat Karaoke di Sorong Papua, Dinar Candy Merinding dan Menangis

"Karena saat grand opening dulu, aku hadir di Double O. Ya aku sangat prihatin lah atas kejadian ini. Karena kejadian kebakaran itu malam hari,"

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dedy
Istimewa
DJ Dinar Candy sedih ketika mendengat kabar, tempat karaoke Double O, Sorong, Papua dibakar oleh sekelompok orang akibat bentrokan yang terjadi, Senin (24/1/2022). (FOTO DOKUMENTASI) 

TRIBUNBEKASI.COM --- DJ Dinar Candy sedih ketika mendengat kabar, tempat karaoke Double O, Sorong, Papua dibakar oleh sekelompok orang akibat bentrokan yang terjadi, Senin (24/1/2022). 

Insiden dibakarnya tempat karaoke Double O Sorong memakan korban jiwa.

Hingga saat ini tercatat 19 orang meninggal dunia akibat pembakaran itu. 

Dinar Candy mengaku mengetahui kabar Double O Sorong dibakar akibat bentrokan Selasa pagi dari pemberitaan. 

"Aku tau dari berita tadi pagi. Ya sedih ya karena ada korban jiwa. Lagi pula aku mau perform disana 14 Februari 2022 nanti," kata Dinar Candy ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Peristiwa Heboh di Karawang Tahun Lalu, dari Pembunuhan Mahasiswa Hingga Bentrok Ormas

Baca juga: Tubuh Sudah Tak Seksi Sejak Pandemi, Dinar Candy Konsultasi ke Dokter Ingin Bokongnya Lebih Kencang

"Jujur ajau aku sempat merinding dan nangis, kok bisa," sambungnya. 

Meski tidak tahu detil kejadian kebakaran du Double O Sorong, namun wanita 28 tahun tersebut mengenal dekat pemilik tempat karaoke itu. 

"Karena saat grand opening dulu, aku hadir di Double O. Ya aku sangat prihatin lah atas kejadian ini. Karena kejadian kebakaran itu malam hari," ucapnya.

Kekasih Ridho Illahi itu menduga ada beberapa temannya yang menjadi korban atas insiden dibakarnya tempat karaoke tersebut.

BERITA VIDEO : NEIRA KORBAN KDRT BEBAS DARI PENJARA POLDA 

Dinar merincikan bahwa dari 19 korban jiwa, ada enam orang abak band, empat orang dancer, dan DJ yang turut menjadi korban.

"Korbannya aku kenal, cuma engga dekat. Jadi mereka itu diam di klub kayaknya oembakaran di luar mereka kayak terperangkap gitu di dalam. Merinding banget enggak bisa berkata-kata, kayak speeclessh gitu kasihan banget," ungkapnya. 

Wanita bernama asli Dinar Miswari itu pun tidak tahu jadwal manggungnya 14 Februari nanti, apakah tetap berjalan atau tidak. 

Baca juga: Tahun Ini Tunangan, Ridho Illahi Tak Sabar Ingin Buru-buru Nikahi DJ Seksi Dinar Candy

Namun, Dinar Candy hanya bisa mendoakan dari jauh para korban yang hangus terbakar Double O Sorong, akibat bentrok sekelompok orang. 

"Ternyata kejadi sekarang memang di sana ada tragedi dan turut berduka cita sama kirban. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah," ujar Dinar Candy.

Jadi saksi pembukaan Double O Sorong

Sedih, kaget, dan menangis itu lah yang dirasakan DJ Dinar Candy, ketika mengetahui tempat karaoke Double O Sorong, Papua dibakar oleh diduga sekelompok orang dalam akibat bentrokan.

Mengapa tidak, Dinar Candy menjadi saksi ketika pembukaan tempat karaoke Double O di Sorong, Papua kala itu.

Terlebih hatinya sangat teriris, ketika mendapatkan kabar para pengisi reguler Double O Sorong yang merupakan temannya, menjadi korban kebakaran tempat karaoke tersebut.

"Ditambah lagi, kejadian ini pernah terjadi sama aku," kata Dinar Candy ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).

Wanita 28 tahun tersebut menceritakan dirinya pernah berada didalam tempat hiburan malam di kawasan Cibubur, Jakarta Timur saat adanya kejadian Organisasi Masyarakat (Ormas) bentrok, dan terjadilah keributan.

Saat kejadian, Dinar sedang beraksi diatas panggung untuk mengisi acara sebagai bintang tamu.

"Baru 30 menit main, aku di evakuasi. Jujur aja aku merinding banget. Aku dievakuasi kedalam sebuah ruangan dan terkunci," ucapnya.

"Waktu itu bentroknya didalam tempatnya. Botol, gelas, semuanya dipecahin. Aku takut banget waktu itu. Sekuritinya aja ketakutan, apalagi aku," sambungnya.

Pengalaman di Cibubur hingga kejadian di Double O Sorong membuat wanita kelahiran Bandung, 21 April 1993 itu menerima pelajaran berharga.

"Makanya aku ke asisten aku kalau ada ribut, rusuh sebaiknya kita jangan diam di satu ruangan kita cari jalan keluar, biar antisipasi, karena kan pas aku di Cibubur, engga bisa dikondisikan," jelas wanita bernama asli Dinar Miswari itu

Selain harus langsung mengevakuasi diri, Dinar Candy mendapat pelajaran bergarga bahwa kerja di malam hari sangat riskan ja jalani.

"Maknya yang kejadian double O Sorong itu lebih waspada lagi. Anak-anak yang kerja di dunia malam, kalau ada kejadian seperti itu, wasapada lagi," ujar Dinar Candy.

(Sumber : Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo/ARI).
 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved