Berita Kriminal
Maling Bobol Warung Kelontong di Cikarang Barat Bawa Mobil, Berhasil Gasak Uang dan Sekarung Rokok
Sebuah warung kelontong di Kampung Rawa Julang, RT 001 RW 002, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dibobol maling.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG BARAT - Sebuah warung kelontong di Kampung Rawa Julang, RT 001 RW 002, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dibobol maling.
Oom Komalasari, pemilik warung kelontong menduga pencurian di warung miliknya dilakukan oleh 4 orang pelaku.
Hal tersebut ia ketahui berdasarkan hasil rekaman empat kamera CCTV yang dipasang di sekitar warung miliknya.
Masing-masing dari mereka berperan dalam aksi pencurian yang menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Baca juga: Pencurian Rokok Sekarung dan Uang Hasil Jualan di Cikarang Terekam CCTV, Begini Aksi Kawanan Bandit
Baca juga: Maling Bawa Kabur Sejumlah Uang Hingga Sekarung Rokok dari dalam Warung Kelontong di Cikarang Barat
Baca juga: Kawanan Maling Bobol Warung di Cikarang Barat, Curi Rokok Sekarung dan Uang Jualan Total Rp 20 Juta
"Saya pasang CCTV empat, satu di luar, tiga di dalam jadi kelihatan semuanya, mulai dari mereka datang, sampai masuk warung, terus kabur, ada empat orang itu kayaknya," tutur Oom saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).
Awalnya sebuah mobil bermerek Toyota Avanza mendatangi lokasi tersebut pada Minggu (23/1/2022) lalu, sekira subuh hari.
Kemudian, mobil diparkirkan tepat di depan warung.
Lalu, tiga dari empat pelaku keluar mobil.
Mereka kemudian membobol gembok pagar rumah dan masuk ke warung melalui pintu samping.
"Bobol gembok pagar, dirusak. Nah, yang masuk dua orang, satunya jagain di depan rolling door, satunya lagi di dalam mobil," ujarnya.
Dua orang tersebut terlihat membawa karung dan memasukkan rokok-rokok yang disimpan di dalam dan di luar etalase.
Mereka juga membawa tas berisi uang hasil penjualan.

Beruntung, mereka tak mengambil kotak amal berisi uang jutaan rupiah.
"Rokok sekarung sama duit yang dibawa. Ruginya sampai Rp20 juta. Untung kotak amal enggak ikut dibawa. Padahal isinya Rp 6 juta," kata Oom.
Setelah puas menggondol isi warung, gembok pagar yang dirusak juga dibawa oleh para pelaku, mereka kemudian pergi melarikan diri.
Atas kejadian itu, Oom mengaku telah melaporkannya ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang menyatakan telah menerima laporan korban pencurian dan kini tengah melakukan penyelidikan.
"Laporan sudah kami terima, sedang kami atensi untuk pengungkapannya," ujar Aris.
(TribunBekasi.com/ABS)