Berita Bekasi
Street Race Kabupaten Bekasi Digelar di Central Park Meikarta, Polisi Sebut Tidak Menyediakan Hadiah
Polres Metro Bekasi rencananya bakal menggelar balap liar resmi atau street race Kabupaten Bekasi di Central Park Meikarta Februari mendatang.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Kepolisian Polres Metro Bekasi rencana bakal menggelar balap liar resmi atau street race Kabupaten Bekasi di Central Park Meikarta, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Diketahui, Polres Metro Bekasi rencana menggelar balap liar resmi atau bakal digelar pada Februari mendatang.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya selaku inisiator acara tak menyediakan hadiah di street race itu.
"Karena di sini tidak memperebutkan nomor. Jadi enggak ada hadiah," tutur Gidion saat ditemui di acara vaksinasi Covid-19 booster Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Gelar Street Race Februari di Central Park Meikarta, Kombes Gidion: Enggak Ada Hadiah Cuma Doorprize
Baca juga: Pembangunan Area Street Race Kota Bekasi, Kapolres: Kira-kira Butuh Tiga Pekan
Baca juga: Bangun Lintasan Butuh Waktu 3 Pekan, Street Race Bekasi Digelar Pertengahan Februari
Gidion menjelaskan acara tersebut digelar bukan untuk mencari peserta yang tercepat saat mengaspal di jalanan.
Lebih dari itu, ia lebih ingin ajang itu dipergunakan sebagau sarana latihan bersama.
"Karena ini gelaran untuk latihan bersama, bukan untuk ajang perebutan nomor," katanya.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap akan menyediakan doorprize bagi para peserta yang berpartisipasi.
"Konteksnya bukan hadiah, Tapi kalau doorprize ada. Kalau hadiah misalnya untuk yang juara ke-1 dapat apa, enggak ada," ungkap Gidion.
Beberapa kelas akan dipertandingkan dalam gelaran tersebut.
Namun, Gidion menjelaskan pihaknya masih perlu mematangkan konsep acara bersama panitia dari sejumlah komunitas pegiat balap liar.
"Teknis masih kita diskusikan, artinya nanti ada kelas-kelasnya, kami fasilitasi, sedangkan penyelenggaraan dan sebagainya oleh komunitas," katanya.
(TribunBekasi.com/ABS)
