Berita Kebakaran
Kebakaran di Wilayah Kalianyar Tambora Hanguskan 19 Rumah, Kerugian Rp 4 Miliar, Ini Penyebabnya
Sjukri Bahanan mengatakan, dugaan awal kebakaran di sana karena kebocoran gas alat setrikan konveksi.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
"Sampai saat ini, kami belum menerima laporan adanya korban jiwa dan luka dalam insiden kebakaran tersebut," ujar Faruk di lokasi.
Lagi enak tidur, kaget dibangunkan ada kebakaran
Feby Dwi Santoso (27) rumah bagian atasnya hangus terbakar saat terjadi kebakaran di Jalan Kalianyar III, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Senin (31/1/2022).
Rumahnya tersabar api setelah konvesi bagian lantai tiga itu menjadi titik awal kebakaran.
Ketika itu, Feby sedang enak-enaknya tidur di rumah dan orang tuanya harus membangunkan dirinya karena kebakaran.
"Saya sih liatnya dari rumah yang ada di RT 7, nah itu dari konveksi awalnya, enggak tau itu gara-gara korsleting = atau dari gosokan gas saya enggak tau juga, tahu-tahu api udah gede aja dari konveksi situ belakang gang," ucap Feby.

Warga diakui oleh Feby sempat panik karena mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi baru satu unit saja.
Sedangkan api terus membesar dan ia bersama anggota keluarganya menyelamatkan barang-barang berharga.
Setelah merasa sudah aman, barulah ia membantu warga untun menjinakan api agar tidak semakin membesar.
"Rumah saya di pertigaan gang situ yang sempit, ke depan dulu apinya, kenanya pas ada angin baru kena rumah saya," jelas dia.
Menurut dia, peristiwa kebakaran di sini sudah tiga kali terjadi tapi untuk tahun ini tidak sampai memakan korban jiwa.
Tapi kata Feby, ada korban luka saat proses pemadaman di dekat rumahnya karena tertimpa kayu bagian kepalanya.
Kemudian ada kakinya yang terluka karena pecahan kaca rumah warga yang terbakar.
"Semoga cepet ada perbantuannya, kaya pakaian karena di sini banyak yang enggak bawa baju semua," sambung dia.
Sementara itu, Ali mengaku sempat ada lansia struk yang berada di belakang rumah konveksi tersebut.
Tapi keluarganya dengan sigap mengevakuasi lansia tersebut agar tidak terjebak dalam korban api.
"Tadi ada warga yang struk, tapi sudah dievakuasi sama keluarganya jadi enggak ada korban jiwa," kata Ali.
(Sumber : Wartakotalive.com/Miftahul Munir/m26)