Keok 0-1 dari Tim Juru Kunci, Sudirman Sebut Macan Kemayoran Tidak Beruntung

TRIBUNBEKASI.COM — Pelatih Persija Jakarta, Sudirman menyebut penyebab Persija Jakarta kalah 0-1 dari Persiraja Banda Aceh karena tidak beruntung.

Skuat Macan Kemayoran dikalahkan Laskar Rencong yang menjadi tim juru kunci, alias menghuni peringkat buncit papan klasemen BRI Liga 1 musim 2021/2022. 

Meski mendominasi jalannya permainan, skuat Macan Kemayoran asuhan Sudirman secara mengejutkan ditumbangkan oleh Persiraja Banda Aceh, di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, Minggu (30/1/2022).

Gol tunggal V. Asrizal (68') di babak kedua mengantar klub berjuluk Laskar Rencong meraih kemenangan keduanya musim ini. 

Ini menjadi kekalahan besar bagi Macan Kemayoran yang berambisi mengakhiri musim ini di peringkat tiga besar klasemen. 

Baca juga: Diasuh Pelatih Sudirman, Persija Tumbang 0-1 dari Persiraja 

"Hasil pertandingan ini tidak menyenangkan bagi kami. Kita kalah hari ini," ujar Pelatih Persija Jakarta, Sudirman usai pertandingan.

Sudirman mengklaim pemainnya tampil lebih baik dibandingkan skuat Persiraja yang kini ditukangi oleh Sergio Alexandre. 

"Kita bermain lebih baik dibanding pertandingan terakhir kita, tapi dalam sepakbola, walau kita tampil baik, kadang-kadang hasilnya tidak baik bagi kita," tutur dia. 

Sejak menit 70 babak kedua Macan Kemayoran bermain lebih agresif. Osvaldo Haay dan kolega berusaha mengejar defisit satu namun terus menemui jalan buntu. 

Peluang terbaik yang dimiliki Persija untuk menyamakan kedudukan barangkali ketika memperoleh hadiah tendangan pinalti pada menit 85. 

Baca juga: Sudirman Anggap Kedekatannya dengan Pemain Persija seperti Abang dengan Adik

Tendangan penalti itu didapat setelah Makan Konate dilanggar bek Persiraja Banda Aceh, Eryanto. 

Namun Tony Sucipto yang berperan sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut. 

Sepakan Tony yang mengarah ke kanan gawang Persiraja berhasil dihalau Fakhrurrazi Quba, Kiper Laskar Rencong. 

Bagi Sudirman, kegagalan Persija memperoleh gol dipengaruhi faktor keberuntungan. Persija, menurut Sudirman, hanya sedang tidak beruntung. 

"Kita lihat tadi di lapangan kita banyak menguasai permainan, tapi sekali lagi sepakbola kadang-kadang dibutuhkan satu keberuntungan. Hari ini kita tidak beruntung," tutur Sudirman.  (Tribunnews.com/Lusius Genik Lendong)