Maman Abdurahman Jarang Keluar Kamar tapi Tertular Covid-19 juga

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Keamanan sistem bubble yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam pelaksanaan Liga1 Musim 2021/2022 menimbulkan pertanyaan banyak orang.

Pasalnya, banyak pemain peserta kompetisi ini tertular Covid-19, dan jumlahnya sampai 51 orang.

Selain mereka, ada 16 ofisial klub yang juga tertular Covid-19.

Muncul dugaan bahwa situasi ini terjadi karena banyak pemain yang tidak disiplin, keluar dari bubble sehingga tertular di luar.

Disiplin

Namun dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan, memastikan bahwa Riko Simanjuntak dan Maman Abdurahman selama ini serius menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Tapi mereka tetap terkonfirmasi positif Covid-19, di tengah berlangsungnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 yang diselenggarakan di Provinsi Bali.

Menurut dr Donny, Riko dan Maman sulit menghindari kontak erat dengan orang-orang di luar klub.

Hotel yang menjadi lokasi menginap tim Persija dicurigai sebagai satu sebab dua penggawa Macan Kemayoran itu terinfeksi Covid-19.

"Soal itu Wallahu a'lam (Hanya Tuhan yang tahu mengapa Riko dan Maman positif Covid-19)," kata dokter Donny kepada Tribunnews.com, Rabu (2/2/2022).

"Pada dasarnya mereka bukan orang yang sering keluar, tapi kan yang namanya kami di hotel, kontak dengan orang di luar klub selalu bisa terjadi. Dan kami tidak tahu kapan dan di mana itu terjadi," kata Donny.

Maman Abdurahmanm yang merupakan pemain senior di Persija, dipastikan Donny sangat disiplin menaati protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Bek berusia 39 tahun itu bahkan selalu ada di kamarnya ketika tidak ada kegiatan latihan maupun pertandingan.

"Maman selalu patuh protokol kesehatan, dia selalu ada di kamar," ungkap dokter Donny.

Tidak menyalahkan

Dokter Donny enggan menyalahkan siapapun untuk dua kasus positif Covid-19 di tubuh Persija Jakarta.

Yang terpenting saat ini adalah memastikan Riko dan Maman segera sembuh dari infeksi.

"Saya rasa pada dasarnya kita tidak bisa menyalahkan siapapun. Yang harus kita pikirkan adalah kami sudah berusaha disiplin dan sekarang ini yang kita lihat, Ada kasus positif Covid-19," katanya.

"Kita lebih baik fokus ke bagaimana cara kita mengatasi kasus itu," tandas dokter Donny.