Berita Bekasi
Puluhan Truk Bolak-balik Angkut Tumpukan Sampah dari TPS Liar Kali CBL ke TPA Burangkeng
Sampah-sampah TPS liar di pinggir Kali CBL yang terlanjur menumpuk kini diangkut ke TPA Burangkeng, Kecamatan Setu.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Sampah-sampah TPS liar di pinggir Kali CBL yang terlanjur menumpuk kini diangkut ke TPA Burangkeng, Kecamatan Setu.
Hal itu dilakukan pasca penutupan TPS liar di pinggir Kali CBL yang berlokasi Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (25/1/2022) lalu.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah II Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan proses penutupan secara resmi langsung dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi menutup TPS liar tersebut bersama sejumlah pihak hingga dari pemerintah pusat.
Baca juga: TPS Liar di Bantaran Kali CBL, Plt Bupati Bekasi: Tidak Boleh Lagi Dibuka, Harus Ditutup, Diberesin!
Baca juga: Pemkab Bekasi Bakal Segera Sulap TPS Liar Kali CBL Jadi Kawasan Penghijauan
Baca juga: TPS Liar Kali CBL Resmi Ditutup, Pemkab Bekasi Segera Cari Lokasi TPS Baru
"Waktu itu memang pas ditinjau Pak Plt Bupati Bekasi, perwakilan Kemendagri, Kementerian PUPR, BBWS Citarum dan Kementerian LHK, langsung secara resmi dilakukan penutupan di TPS liar," kata Sumardi dikonfirmasi, Jumat (4/1/2022).
Setelah memasang spanduk pelarangan penggunaan lahan, juga dilakukan penutupan portal dilengkapi dengan gembok.
Sehingga truk-truk yang biasa mengangkut sampah dari perumahan warga, tak bisa masuk ke dalam area TPS liar.
"Kunci gemboknya dipegang oleh Kementerian LHK. Kemudian diserahkan ke kami hari Selasa, tanggal 1 Februari, agar sampah-sampahnya diangkut," tuturnya.
Pihaknya bekerjasama dengan unsur TNI dan Polri bahu-membahu mengangkut sampah di area depan TPS liar tersebut.
Jumlah personel gabungan yang diturunkan sebanyak 50 orang.
"Karena sangat banyak, jadi kami butuh bantuan. Memang persoalan sampah ini tidak bisa kalau hanya dikerjakan oleh satu instansi saja."
"Oleh sebab itu kami meminta bantuan pihak lain juga. Beberapa alat berat kami sediakan di dalam area," ucapnya Sumardi.
Dalam sehari, sebanyak 25 truk bolak-balik mengangkut sampah dari TPS liar yang difungsikan sejak 2004 tersebut, menuju ke TPA Burangkeng.
"Total sampah yang sudah diangkut belum kami estimasi. Tetapi sehari bisa 25 truk, nah satu truk itu kalau diisi penuh, bisa lima sampai enam kubik," ujarnya.
(TribunBekasi.com/ABS)
