Covid19

Klaster Covid-19 UKM, Universitas Singaperbangsa Karawang Terapkan Semua Kegiatan Secara Daring

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bergerak cepat saat tahu mahasiswanya terpapar Covid-19 dari klaster kegiatan musyawarah anggota UKM.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bergerak cepat saat tahu mahasiswanya terpapar Covid-19 dari klaster kegiatan musyawarah anggota UKM. 

Namun, pihak universitas berkomitmen untuk bertanggungjawab penuh terhadap mahasiswa yang terpapar dari klaster itu.

Termasuk bertanggungjawab terhadap tracking dan tracing kontak erat mahasiswa yang terpapar.

"Kami juga memfasilitasi swab PCR bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang kontak erat dengan mahasiswa terpapar."

"Kami penuhi kebutuhan mereka seperti pengobatan, makan, minum, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya."

"Serta pemantauan dan pemeriksaan berkala oleh dokter klinik Unsika," terang Deri.

Awalnya, kegiatan yang dilakukan dari tanggal 22 sampai 23 Januari 2022 itu berjalan normal.

Namun setelah acara selesai, salah satu mahasiswa mengalami gejala typus dan dilarikan ke RSUD Karawang.

Saat menjalani rawat inap, pasien tersebut terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Unsika lalu bergerak cepat dengan memfasilitasi tracing dan tracking seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan.

Berkat langkah cepat universitas, dari hasil swab PCR diketahui beberapa mahasiswa yang jadi panitia terpapar Covid-19.

Kondisi terkini, sebagian mahasiswa yang terpapar menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sedangkan beberapa mahasiswa yang tinggal di sekitar univesitas melakukan isolasi di klinik Unsika dan gedung salah satu fakultas di dalam kompleks universitas.

"Kami berkoordinasi dengan Puskesmas Telukjambe yang paling dekat dengan kampus."

"Hasil koordinasi, pihak Puskesmas membolehkan mahasiswa kami yang terpapar untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dan di kampus," kata Deri.

Saat ini seluruh mahasiswa yang terpapar Covid-19 sudah membaik.

Beberapa masih mengalami batuk dan diare.

Namun tidak ada yang mengalami perburukan gejala.

"Mahasiswa yang sakit dan bergejala kondisinya sudah lebih baik," tutup Deri.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved