Berita Bekasi

Prediksi Kasus Covid Melonjak Hingga Akhir Februari, Satgas-Pemkot Bekasi Siapkan Nakes dan Faskes

"Ini akan naik sampai akhir Februari puncaknya, kalau saya prediksi akhir Februari ini akan signifikan naik terus meningkat dan akan turun di Maret,"

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Shutterstock/Lightspring via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi dr. Anthony D Tulak memprediksi bulan Februari merupakan puncak kenaikan Covid-19. Oleh karena itu ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi dr. Anthony D Tulak memprediksi bulan Februari merupakan puncak kenaikan Covid-19.

Oleh karena itu ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

Meskipun saat ini kasus Covid-19 meningkat, Anthony memprediksi kasus Covid-19 juga akan mengalami penurunan pada Maret 2022 mendatang.

"Ini akan naik sampai akhir Februari puncaknya, kalau saya prediksi akhir Februari ini akan signifikan naik terus meningkat dan akan turun di Maret," kata Anthony, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Angka Kasus Covid-19 Melonjak, Street Race di Meikarta Terpaksa Ditunda

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Karawang Tembus 400 Orang, Cellica Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan

Melihat kasus Covid-19 yang tengah mengalami kenaikan ini, tentunya pihaknya bersama Pemerintah Kota Bekasi tengah menyiapkan kesiapan para nakes hingga fasilitas kesehatan untuk pasien yang menjalani perawatan.

"Jadi dalam bulan-bulan ini memang harus siap, baik dari nakes, dokter, rumah sakit, fasilitas kesehatan lainnya alat dan sebagainya harus memadai," katanya.

Menurut Anthony, jika Covid-19 varian omicron ini memang penularannya cukup tinggi.

BERITA VIDEO : PASIEN COVID-19 MENINGKAT, RLC TANGSEL MULAI PENUH

Ia melihat kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang meningkat ini di dominasi oleh kluster keluarga yang terjadi karena adanya transmisi lokal.

"Jadikan ini kasus Covid-19 sama Omicron ini kan penularannya cepat banget, jadi ini klaster diantara masyarakat aja di dalam keluarga. Rata rata sih yang dirawat itu ibunya, anaknya, suaminya. Jadi klaster keluarga yang didapatkan dari teman-temannya," ujarnya.  

2000 kasus baru dalam sehari

Kasus Covid-19 Kota Bekasi hingga saat ini terus mengalami kenaikan. Bahkan catatan dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi dalam sehari terdapat 2000 kasus baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan jika berdasarkan catatannya pada tanggal 3 Februari 2022, Dinas Kesehatan Kota Bekasi Mencatat 2.174 Kasus yang ditemukan, sedangkan pada 4 Februari 2022 tercatat ada 2.067 kasus dan pada 5 Februari 2022 tercatat ada 2.495 kasus baru.

"Selama 3 hari itu ada penambahan kasus baru lebih dari 2000 kasus. Sehingga hal ini menandakan ada lonjakan sangat tajam di awal Februari 2022," kata Tanti Rohilawati, Senin (7/2/2022).

Sementara itu, keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) Tempat Tidur Rumah Sakit di Kota Bekasi tertanggal 05 Februari 2022 tren meningkat dilaporkan BOR Tempat Tidur (TT) isolasi 49,91 persen dari 48 persen sedangkan BOR TT ICU meningkat 13,18 persen dari 12,78 persen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved