Berita Kriminal

Cerita Seorang Linmas Menolong Anggota Brimob Kelapa Dua Depok yang Dibegal di Jatisampurna Bekasi

Anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Sarwono (52) menceritakan detik-detik menolong anggota Brimob jadi korban begal di Jatisampurna, Kota Bekasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Aipda Edi Santoso, anggota Brimob Kelapa Dua Depok kesatuan Bamin Siops Yon B Men III Paspelopor jadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, RT 01 RW 07, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampura, Kota Bekasi, pada Selasa (15/2/2022) dini hari tadi. 

TRIBUNBEKASI.COM, JATISAMPURNA - Seorang anggota Brimob Kelapa Dua Depok dari kesatuan Bamin Siops Yon B Men III Paspelopor jadi korban begal.

Diketahui, anggota Brimob Kelapa Dua Depok ini dibegal di Jalan Raya Kranggan, RT 01 RW 07, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampura, Kota Bekasi.

Anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Sarwono (52) menceritakan detik-detik saat ia menolong anggota Brimob itu.

Sosok anggota Brimob jadi korban begal tersebut diketahui bernama Aipda Edi Santoso.

Ia yang menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, pada Selasa (15/2/2022) dini hari tadi.

Ketika itu, Sarwono tengah bertugas di wilayah RT 01 RW 08, tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kala itu waktu menunjukan pukul 02.00 WIB.

Rutinitas biasa ia berkeliling mengontrol keamanan di wilayahnya.

Sarwono sendiri saat itu tak jauh dari jalan raya, ia mendengar ada teriakan minta tolong.

Ia pun mencoba menghampir sumber suara itu.

Saat itu terlihat seorang pria tengah berada di pinggir jalan dengan posisi melambaikan tangan untuk meminta pertolongan.

"Kebetulan saya lagi ke jalanan, ada orang minta tolong. Itu mobil pada lewat tidak ada yang menolong,"

"Karena mungkin jam 2 malam, orang itu mungkin pada takut," kata Sarwono ditemui, Selasa (15/2/2022).

Mengingat tugasnya sebagai linmas siap dalam segala hal buat dirinya langsung menghampiri pria yang berteriak minta tolong itu.

Saat itu juga ia mencoba menghubungi RT setempat, jika ada orang yang minta tolong karena di bacok orang tak dikenal.

Sarwono akui, jika saat itu korban duduk di pinggir jalan, ia melihat banyak bercak darah di area punggung korban hingga berceceran di jalan.

Saat itu juga korban meminta pertolongan untuk di bawa ke Rumah Sakit.

"Terus dia (RT) datang, pas dia datang lagi darahnya lagi ngucur tuh. Dia langsung nempel ditembok minta dibawa ke rumah sakit," katanya.

Sarwono mengaku sempat akan membawa korban dengan kendaraan roda dua untuk di bawa ke Rumah Sakit.

Namun, saat itu memang kondisinya tidak memungkinkan, sehingga melaporkan kejadian itu langsung ke Polsek Jatisampurna.

"Saat itu langsung dibawa sama Kapolsek Jatisampurna. Saya kurang tahu dibawa ke mana," ujarnya.

Sarwono mengatakan saat menolong korban, ia pun juga tidak mengetahui jika korban terluka akibat dibegal oleh sekelompok orang.

Ia baru mengetahui ketika korban meminta pertolongan karena dibacok kawanan begal

"Iya, sempet ngomong tolong-tolong saya dibegal saya dibacok gitu, sekilas denger kuping saya," ucapnya.

(TribunBekasi.com/JOS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved