Penangkapan Pelaku Begal Terhadap Anggota Brimob di Jatisampurna Bekasi, Berikut Penjelasan Polisi

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN - Akhirnya, pelaku begal anggota Brimob di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi ditangkap polisi.

Penangkapan pelaku begal anggota Brimob ini pun berhasil setelah dilakukan pengejaran oleh petugas kepolisian.

Penangkapan pelaku begal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.

Meski begitu pihaknya belum dapat menjelaskan secara detil berapa jumlah pelaku yang ditangkap.

"Informasinya begitu, sudah ditangkap. Tapi berapa orangnya belum tahu," kata Erna Ruswing, Rabu (16/2/2022).

Diungkapkan oleh Erna, jika saat ini petugas kepolisian masih melakukan pengembangan terkait penangkapan itu.

Erna menyebut pengembangan ini untuk mengumpulkan barang bukti dan kemungkinan adanya pelaku lainnya.

"Itu pelakunya masih diperiksa, masih digeledah dulu ditempatnya," ujarnya.

Diselamatkan Linmas

Anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Sarwono (52) menceritakan detik-detik saat ia menolong anggota Brimob, Aipda Edi Santoso.

Diketahui, anggota Brimob itu yang menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Selasa (15/2/2022).

Ketika itu, Sarwono memang tengah bertugas di wilayah RT 01 RW 08, tak jauh dari lokasi kejadian.

Kala itu waktu menunjukan pukul 02.00 WIB. Rutinitas biasa ia mencoba untuk berkeliling mengontrol keamanan di wilayahnya.

Sarwono sendiri saat itu tak jauh dari jalan raya, ia mendengar ada teriakan minta tolong.

Ia pun mencoba menghampir sumber suara itu.

Saat itu terlihat seorang pria tengah berada di pinggir jalan dengan posisi melambaikan tangan untuk meminta pertolongan.

"Kebetulan saya lagi ke jalanan, ada orang minta tolong. Itu mobil pada lewat tidak ada yang menolong, karena mungkin jam 2 malam, orang itu mungkin pada takut," kata Sarwono ditemui, Selasa (15/2/2022).

Mengingat tugasnya sebagai linmas yang harus sigap dalam segala hal, membuat dirinya langsung hampiri pria tersebut yang berteriak minta tolong.

Saat itu juga ia mencoba menghubungi RT setempat, jika ada orang yang minta tolong karena di bacok orang tak dikenal.

Sarwono ungkap, jika saat itu korban dalam posisi duduk berada di pinggir jalan, ia pun juga melihat banyak bercak darah di jalan hingga darah di area punggung korban.

Saat itu juga korban meminta pertolongan untuk di bawa ke Rumah Sakit.

"Nah, terus dia (RT) datang, pas dia datang lagi darahnya lagi ngucur tuh. Dia langsung nempel ditembok minta pertolongan, dia minta dibawa ke rumah sakit," katanya.

(TribunBekasi.com/JOS)