Berita Bekasi

Antisipasi Banjir Susulan, Pemkot Bekasi-BWSCC Bangun Tanggul Permanen di PGP Akhir Bulan Ini

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku jika langkah kongkrit penanganan banjir masih terus berjalan.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy

TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH --- Luapan Kali Bekasi akibat kiriman dari Bogor membuat pemukiman di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi terendam banjir pada Rabu (16/2) malam.

Banjir diperparah dengan jebolnya tanggul di pemukiman itu.

Jebolnya tanggul di Perumahan Pondok Gede Permai sendiri bukan kali pertama, bahkan perbaikan secara darurat pun telah dilakukan dengan pemasangan sandbag (karung pasir). 

Namun derasnya aliran air dan limpahan luapan air kali, membuat area tanggul yang sempat dilakukan perbaikan darurat kembali jebol.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Sebanyak 28 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir

Baca juga: Kali Bekasi Meluap, 11 Titik Wilayah di 8 Kelurahan dan 4 Kecamatan Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi tengah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC), untuk segera melakukan perbaikan.

Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih sendiri diketahui memang menjadi prioritas dalam program pengendalian banjir di Kali Bekasi.

Sebab, tanggul untuk menahan limpahan air kali kerap kali jebol. Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku jika langkah kongkrit penanganan banjir masih terus berjalan.

"Ini kan penanganan kongkrit sedang berjalan. Jadi artinya ini perlu adanya tahapan dan target kita selesaikan dalam kurun waktu 3 tahun," kata Tri Adhianto, Kamis (17/2/2022).

BERITA VIDEO : PONDOK GEDE PERMAI BANJIR, RUMAH PENUH LUMPUR

Sementara, Kepala BWSCC, Bambang Heri Mulyono menyampaikan jika memang wilayah Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih masuk dalam paket pengerjaan program pengendalian banjir di Kali Bekasi dan saat ini masih dalam proses pengerjaan.

"Waktu kemarin jebol itu kan kita tutup dengan menggunakan tanggul darurat, nah kemarin itu yang jebol tanggul daruratnya itu. Nah ini tanggul daruratnya sedang kita perbaiki lagi," kata Bambang.

Menurut Bambang, pengerjaan tanggul permanen baru akan mulai dilakukan pada akhir bulan ini.

Sedangkan untuk saat ini hanya dilakukan  perbaikan tanggul secara darurat, untuk mengantisipasi debit air Kali Bekasi kembali meluap akibat kiriman dari Hulu.

Baca juga: Camat TamSel Ajukan Pembuatan Polder di RPH Jatimulya demi Atasi Banjir Kali Jambe

"Akhir bulan ini disitu sudah mulai kita kerjakan untuk permanennya. Jadi pekerjaan kita belum sampai kesitu, akhir bulan ini kita sudah mulai kerjakan di daerah situ lagi," ujarnya.

Disinggung masalah normalisasi, menurutnya pengerjaan tanggul permanen satu paket dalam normalisasi yang akan dilakukan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved