Ponpes Terbakar

Prihatin Ponpes Miftahul Khoirot Terbakar Tewaskan 8 Santri, Wagub Jabar Salurkan Bantuan CSR

“Bantuan ini merupakan CSR dari BJB Pusat melalui Karawang, Semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi para pondok pesantren yang kebakaran

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Kepala Cabang BJB Karawang, Maman Rukmana menyalurkan bantuan CSR musibah kebakaran untuk Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon dengan nilai Rp 100 juta, pada Selasa (22/2/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan bantuan musibah kebakaran untuk Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon dengan nilai Rp 100 juta, pada Selasa (22/2/2022).

Bantuan itu merupakan CSR Bank BJB, turut ikut dalam proses penyerahan Kepala Cabang BJB Karawang, Maman Rukmana.

UU mengatakan, Pemprov Jawa Barat sangat prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Ponpes Miftahul Khoirot Cilamaya Kulon Karawang dan telah mengakibatkan ada delapan korban tewas dan tiga korban luka-luka yang kini dirawat di rumah sakit.

Selain itu, Pemprov juga berkomitmen untuk membantu semua pihak dalam mengatasi musibah ini.

Baca juga: Delapan Santri Ponpes Miftakhul Khoirot Meninggal Dunia Terjebak Kobaran Api di Jalan Keluar Asrama

Baca juga: Turut Evakuasi Santri Korban Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang, Gojali: Engga Tega Lihatnya

"Kami mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita," katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang BJB Karawang, Maman Rukmana mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan bantuan dengan nilai Rp 100 Juta. Pemberian bantuan tersebut juga sebagai bentuk wujud kepedulian dari BJB kepada Pondok Pesantren.

“Bantuan ini merupakan CSR dari BJB Pusat melalui Karawang, Semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi para pondok pesantren yang kebakaran untuk diperbaiki dan kami turut belasungkawa atas kejadian ini,” pungkasnya.

BERITA VIDEO : 11 SISWA MTS TEWAS TENGGELAM SAAT IKUTI KEGIATAN SUSUR SUNGAI DI CIAMIS

Sampaikan bela sungkawa

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mendatangi Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Selasa (22/2/2022).

Kedatangannya, ia ingin menyampaikan bela sungkawa, hingga melihat langsung kondisi kebakaran pesantren tersebut.

Pantauan TribunBekasi.com di lokasi, Wagub Uu datang sekira pukul 09.00 WIB, dia datang langsung menghampiri pimpinan dan pengurus pesantren. Lalu masuk ke dalam melihat lokasi kebakaran bangunan lantai 2 tersebut.

"Saya sebagai pimpinan Jawa Barat dan mewakili gubernur menyampaikan berbela sungkawa kepada keluarga besar Ponpes Miftahul Khoirot karena dan bencana kebakaran, yang meninggal delapan orang," kata Uu, pada Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Kebakaran di Jaktim Sepanjang 2021 Akibat Korsleting Listrik Paling Banyak, Warga Diimbau Waspada

Uu mengaku terkejut mendengarkan kabar musim kebakaran yang menelan korban jiwa sebanyak delapan santri.

Dia menyakini jika delapan santri yang berpulang itu jadi syudaha lantaran tengah menimba ilmu, menghafal Alquran dan meninggal karena bencana.

"Ada banyak faktor yang menurut pendapat kami kami yakin mereka ialah syuhada," ujar Uu.

Baca juga: Kebakaran di Rumah Tahfidz Quran Jatiasih Tewaskan Seorang Santri, Saksi Sempat Dengar Ledakan Keras

Uu juga meminta para orang tua dan pihak pesantren untuk bersabar atas musibah kebakaran itu.

Selepas mengunjungi pesantren tersebut, Uu juga mendatangi salah satu rumah duka yakni santri bernama Morena Aditya (10) di Dusun Puloluntas, Desa Sukamulya, Kecamatan Cimalaya Kulon.

Diketahui, delapan santri yang meninggal akibat kebakaran berusia 7 -13 tahun. Saat itu mereka tengah istirahat tidur siang di lantai dua yang terbuat dari kayu.

Suasana terkini lokasi musibah kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Desa Mangunjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, pada Selasa (22/2/2022).
Suasana terkini lokasi musibah kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Desa Mangunjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, pada Selasa (22/2/2022). (TribunBekasi.com)

Kedelapan santri korban kebakaran tersebut, diketahui sudah teridentifikasi datanya, yakni sebagai berikut.

1. RA (7) - Warga Kabupaten Subang
2. AFG (11) - Warga Kabupaten Subang
3. As (12) - Warga Cikampek Karawang
4. M (10) - Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
5. MFW (13) - Wadas Karawang
6. MR (13) - Rawagempol Karawang
7. MAM (12) - Gandok Pedes
8. Masih diidentifikasi.

Sementara, untuk korban yang mengalami luka-luka, hingga saat ini yang terdata ada tiga orang, yakni MR, A, dan R.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Pesantren Miftakhul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang menyebabkan delapan santri meninggal dunia.

Dugaan penyebab kebakaran Bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, bersumber dari percikan api kipas angin yang mengalami kerusakan.

Hal itu dikatakan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono saat ditemui di lokasi kejadian kebakaran, pada Senin (21/2/2022).

Aldi menerangkan, dari hasil keterangan korban selamat. Ketika iti melihat percikan api dari kipas angin. Lalu, percikan api itu menjatuhi kasur di lantai dua yang biasa dijadikan asrama santri.

"Dari informasi awal percikannya menjatuhi kasur dan terjadi kebakaran. Titik kebakaran terjadi di lantai dua yang bangunannya masih kayu," jelas Aldi.

Untuk kronologi kebakaran, Aldi menerangkan kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Kejadian kebakaran saat itu ketika para santri sedang istirahat siang.

Adanya laporan kebakaran itu, Tim Pemadam Kebakaran, BPBD, Kepolisian dan TNI, pemerintah setempat langsung datang ke lokasi untuk proses evakuasi.

Tim Labfor dan Inafis Polres Karawang juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi jasad korban meninggal dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Kita berempati turut berduka cita atas musibah kebakaran ini," tandasnya. 

 


 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved