Tren Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Mulai Menurun, Sempat Tembus di Angka 3.000 Kasus per Hari  

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Meskipun penemuan kasus baru Covid-19 di Kota Bekasi masih bergerak secara fluktuatif, namun Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyebut beberapa hari ini tren kasus baru di Kota Bekasi Mulai mengalami penurunan.

"Kalau lihat angka-angkanya ya relatif hampir sama, bahwa memang satu terjadi penurunan terkait konfirmasi dan juga ada peningkatan terkait yang sembuh," kata Tri Adhianto, Selasa (22/2/2022).

Diungkapkan politikus PDP-Perjuangan itu, jika berdasarkan data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi.

Kasus baru harian Covid-19 di Kota Bekasi sempat hampir beberapa hari 3.000 dan saat ini sudah mulai turun diangka 2.000 kasus perhari.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jawa Barat sempat Jadi Penyumbang Tertinggi se-Nasional, Ini Respon Ridwan Kamil

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Nyaris Tembus 20 Ribu, Rata-rata yang Terpapar Usia 20-45 Tahun

"Sekarang kan kita levelnya di 2 ribuan untuk penambahan jumlah kasus aktif Covid-19 hariannya, jadi mungkin angkanya mulai menurun lah," katanya.

Dikatakan oleh Mas Tri sapaan Tri Adhianto jika saat ini Bed ocuppancy rate (BOR) di Kota Bekasi berada diangka 55 persen dan ICU diangka 46 persen.

Melihat kondisi ini dirinya pun terus menekankan kepada masyarakat Kota Bekasi untuk menekankan prokes.

BERITA VIDEO : TERPAPAR COVID-19, SISWA DAN GURU SMPN 252 JALANI TRACING

Meskipun  angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi bahkan Jawa Barat sempat tinggi. Tri menyampaikan agar masyarakat tak perlu khawatir.

Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu, yang perlu diperhatikan  adalah terkait kondisi BOR Rumah Sakit.

"Tingkat kesembuhan tinggi, sekarang yang 3 ribu terkonfirmasi, 2 ribu sembuh, berarti kan  menyisahkan 1 ribu. Kan yang sekarang tidak berbahaya (penyebaran Kasus Covid-19)," ucapnya. 

Ratusan pegawai Pemkot terpapar

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mencatat sejak Januari 2022 hingga pertengahan bulan Februari 2022 ini ada ratusan pegawai Pemkot yang sudah terpapar Covid-19.

Dari ratusan pegawai pemkot yang sempat terpapar itu diantaranya berada dari Tenga Kerja Kontrak (TKK) atau non PNS dan PNS.

Gejala yang dirasakan para pegawai mayoritas gejala ringan dan mereka yang terpapar telah menjalankan isolasi mandiri.