Berita Karawang
Warga Karawang Isolasi Mandiri Tak Perlu Bingung soal Obat, Satgas Kirim Melalui Puskesmas Terdekat
"Insyaallah aman, selama isolasi mandiri tentu kami kirimkan obat-obatan melalui tim Puskesmas terdekat tempat tinggal dan lokasi isolasi terpusatnya
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Kasus Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat terus meningkat signifikan belakangan ini.
Saat ini kasus aktif Covid-19 mencapai 3.806, dengan total kasus mencapai 48.478, total pasien sembuh 42.760 dan meninggal 1.912.
Meski demikian, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana memastikan keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR (bed occupancy rate) masih relatif aman.
Saat ini keterisian tempat tidur di rumah sakit 30 persen.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Mulai Menurun, Sempat Tembus di Angka 3.000 Kasus per Hari
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jawa Barat sempat Jadi Penyumbang Tertinggi se-Nasional, Ini Respon Ridwan Kamil
"Alhamdulillah BOR masih aman, karena memang dari kebanyakan dari warga yang positif itu isolasi mandiri," kata Fitra, pada Kamis (24/2/2022).
Fitra menjelaskan, selain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang yang menjadi rujukan Covid-19, rumah sakit swasta juga wajib menerima pasien Covid-19.
Sehingga untuk kesiapan tempat tidur, perawatan maupun ICU pasien Covid-19 masih relatif aman.
"Jadi di Kabupaten Karawang ini rumah sakit (rs) swasta wajib menerima pasien Covid-19. Kami menyiapkan dua rs pemerintah dan 23 rs swasta," beber dia.
BERITA VIDEO : VAKSINASI COVID-19 UNTUK PEKERJA HIBURAN MALAM
Untuk tempat isolasi terpusat juga, kata Fitra, masih tersedia seperti di Islamic Center maupun aula Disnaker.
Selain itu juga, pihak perusahaan wajib menyediakan tempat isolasi terpusat bagi pekerjanya yang positif.
"Insyaallah aman, selama isolasi mandiri tentu kami kirimkan obat-obatan melalui tim Puskesmas terdekat tempat tinggal dan lokasi isolasi terpusatnya," imbuh dia.
Fitra mengimbau untuk masyarakat Karawang agar mewaspadai gelombang ketiga yang sedang terjadi.
Peningkatan kasus terus terjadi secara signifikan. Maka, penerapan protokol kesehatan Covid-19 5M sangat penting.
Selain itu, jangan panik dan sadar diri terhadap kesehatannya.
"Jika ada gejala segera diperiksa ke dokter atau melakukan tes PCR maupun antigen sehingga kita tidak menyebarkan ke keluarga maupun orang lain," tandasnya.
