Berita Karawang

Manfaatkan Libur Panjang Isra Miraj, Ibnu Boyong Keluarga ke Cirebon Hadiri Pernikahan Saudara

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 80.568 kendaraan 48,6 persen menuju arah Timur

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
H-2 libur Isra Mikraj 2022, rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) padat kendaraan, pada Sabtu (26/2/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- H-2 libur Isra Mikraj 2022, rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) padat kendaraan, pada Sabtu (26/2/2022).

Pantauan TribunBekasi.com pukul 19.00 WIB, rest area KM 57 wilayah Karawang arah Cikampek itu dipadati pengguna jalan tol japek.

Parkiran mobil hampir penuh, terlihat petugas rest area mengatur arus lalu lintas di rest area tersebut.

Para pengguna jalan tol di rest area beristirahat untuk mengisi bensin, makan, hingga melaksanakan ibadah salat.

Baca juga: Arus Lalin di Tol Meningkat, Begini Strategi Jasa Marga Atasi Penumpukan Pengunjung di Rest Area

Baca juga: Sasar Pengguna Jalan Tol Belum Vaksin, Polres Karawang Bangun Pos Pantau di Rest Area KM 57 dan 62

Diketahui memang, akhir pekan ini menjadi libur panjang.

Sebab, pada Selasa, 28 Februari 2022 tanggal merah Isra Mikraj Nabi Muhammad. Sehingga hari Senin merupkan hari kejepit.

Ibnu (33) pengguna jalan tol mengaku hendak menuju ke Cirebon untuk mengisi waktu libur panjang Isra Miraj.

"Mau ke Cirebon, cuti Seninnya jadi bablas aja libur panjang," katanya.

Dia pergi ke Cirebon bersama istri dan anaknya untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya.

BERITA VIDEO : PERSONIL GABUNGAN BONGKAR BANGLI DI JALAN INTERCHANGE KARAWANG BARAT

"Ada nikahan suadara, jadi pulang," ucapya.

Sementara itu, dari rilis Jasa Marga mencatat sebanyak 165.752 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3, 25 Februari 2022 libur Isra Mikraj Tahun 2022.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 19,91 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 138.227 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 80.568 kendaraan 48,6 persen menuju arah Timur (Trans Jawa) dan Bandung, menuju arah Barat (Merak) 47.879 kendaraan 28,9 persen dan 37.305 kendaraan 22,5 persen menuju arah Selatan (Puncak).  
 
 

 
 
 
 
 

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved