Berita Daerah
Arus Lalin di Tol Meningkat, Begini Strategi Jasa Marga Atasi Penumpukan Pengunjung di Rest Area
Peningkatan ini disebabkan mobilitas masyarakat yang meningkat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
TRIBUNBEKASI.COM --- Untuk mengantisipasi potensi lonjakan pengunjung di rest area, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka-tutup rest area.
Serta, Jasa Marga tetap menerapkan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di rest area.
“Saat ini kami dalam tahap mempersiapkan pos layanan Nataru bersama Jasa Raharja untuk pengecekan tekanan ban dan layanan pengecekan kesehatan di sejumlah rest area di Jalan Tol Trans Jawa,” ucap General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT Jasamarga Related Business, Meta Herlina dalam keterangannya dikutip Jumat (24/12/2021).
“Jasa Marga bersama Pertamina juga menyediakan lokasi cek antigen di Rest Area Km 575 A Jalan Tol Solo-Ngawi. Masih dengan Pertamina, kami juga menyediakan BBM Modular atau Pertashop dan BBM Kemasan dengan Motoris,”sambungnya.
Baca juga: Sasar Pengguna Jalan Tol Belum Vaksin, Polres Karawang Bangun Pos Pantau di Rest Area KM 57 dan 62
Baca juga: Sepekan Jelang Nataru, Sebanyak 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Seperti diketahui pihak Jasa Marga memprediksi hari ini (24/12/2021) merupakan puncak kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas tol yang mengarah keluar dari Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi).
Peningkatan ini disebabkan mobilitas masyarakat yang meningkat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Meta menjelaskan, seiring meningkatnya arus lalu lintas di tol, Jasa Marga juga memproyeksikan pengunjung rest area juga akan meningkat.
BERITA VIDEO : TOMMY SOEHARTO RESMIKAN REST AREA MODEREN
Sebelumnya, Jasa Marga telah mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) telah menembus angka 1,1 juta kendaraan.
Jumlah tersebut tercatat sejak H-8 sampai dengan H-2 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat sampai Kamis (17-23 Desember 2021).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama.
Yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 505.337 kendaraan (45,7 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung, menuju Arah Barat (Merak) sebanyak 348.887 kendaraan (31,5 persen), dan 251.794 kendaraan (22,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
(Sumber : Tribunnews.com/Bambang Ismoyo)