Berita Bekasi
Pengelola Situ Rawa Gede Kota Bekasi Buka Area Baru Hindari Kerumunan Pengunjung di Satu Tempat
"Kita kan di pintu masuk pun sudah menerapkan 3M. Makanya minta juga kepada pengunjung karena ini masih dalam kondisi pandemi, tetap dijaga prokesnya
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, RAWALUMBU --- Libur panjang di akhir pekan berdampak meningkatnya pengunjung di beberapa lokasi wisata.
Salah satunya yang terjadi di Situ Rawa Gede, Kota Bekasi. Jumlah pengunjung meningkat dibandingkan hari biasa.
Hal ini sampaikan oleh Ketua Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) Situ Rawa Gede, Krisdayadi.
Ia mengatakan jika libur panjang sejak Sabtu (26/2) jumlah pengunjung mengalami kenaikan hingga 100 persen.
Baca juga: Manfaatkan Libur Panjang Isra Miraj, Ibnu Boyong Keluarga ke Cirebon Hadiri Pernikahan Saudara
Baca juga: Libur Panjang Isra Miraj, Belasan Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek, Ini Kata PT Jasa Marga
"Kalau kita lihat memang terjadi peningkatan secara signifikan, bahkan bisa 100 persenan dibandingkan hari biasa. Kalau hari biasa paling dibawah 500, sekarang mungkin bisa 1000an," kata Krisdayadi, Minggu (27/2/2022).
Seiringnya terjadi kenaikan jumlah pengunjung di akhir pekan libur panjang ini, Krisdayadi mengaku tetap meningkatkan pengawasan protokol kesehatan bagi para pengunjung.
Bahkan pemeriksaan di area masuk pun juga diperketat.
"Kita kan di pintu masuk pun sudah menerapkan 3M. Makanya minta juga kepada pengunjung karena ini masih dalam kondisi pandemi, tetap dijaga prokesnya, karena walau kita imbau tanpa kesadaran diri kan susah," katanya.
BERITA VIDEO : EFRA MANFAATKAN WAKTU PANDEMI BAWA KELUARGA LIBURAN KE ANCOL
Menurut Krisdayadi, Situ Rawa Gede, Kota Bekasi sendiri memang tidak memiliki area-area yang digunakan untuk tempat duduk, sehingga kemungkinan untuk berkumpul pun sulit dilakukan.
"Kita kan juga sudah buka lagi area untuk memecah mobilitas pengunjung, jadi selebihnya ada yang naik perahu, ke selatan, Barat, jadi untuk posisi orang itu sendiri tidak di satu tempat karena memang kita tidak sediakan tempat duduk, hanya ruangan terbuka aja," katanya.
Biasanya pengunjung Situ Rawa Gede sendiri memang tidak berlama-lama untuk berkunjung.
Kebanyakan dari pengunjung sendiri memang lebih lama menghabiskan waktunya di area kuliner, oleh karena itu pihaknya pun juga sudah menambah 50 meter area baru tempat kuliner.
Sejumlah tempat wisata mulai persiapan menghadapi lonjakan pengunjung di momen perayaan Natal dan Tahun Baru.
Tidak hanya itu, para pengelola wisata juga mengantisipasi kerumunan pemerintah melakukan pembatasan hingga 50 persen kapasitas.
Jadi lokasi favorit
Di Kota Bekasi khususnya, meski bukan menjadi Kota Wisata, namun ada beberapa lokasi yang jadi favorit warga untuk menghabiskan waktu akhir pekan.
Bahkan, perayaan Natal dan malam pergantian tahun, salah satunya di Situ Rawa Gede, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Ketua Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) Situ Rawa Gede, Krisdayadi mengatakan jika untuk menghadapi perayaan Natal dan malam Tahun Baru, pihaknya telah melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan pengunjung.
Sebab, ia akui kondisi Situ Rawa Gede setelah diperbaiki kondisinya jauh lebih berbeda dibandingkan tahun 2019 lalu.
Sehingga, dengan kondisi yang saat ini masyarakat bisa melakukan wisata alam di Situ Rawa Gede.
"Untuk menghadapi Nataru, kita sudah antisipasi lebih awal sekaligus menunggu informasi lanjut dari Pemerintah Daerah setempat."
"Jadi kita menunggu imbauan dari mereka, teknisnya seperti apa, apakah ada pembaharuan," ujar Krisdayadi, Rabu (22/12/2021).
Dikatakan oleh Krisdayadi, pihaknya akan mengikuti aturan dari pemerintah termasuk terkait prokotol kesehatan selama dua hari besar tersebut.
Diantaranya dengan menyiapkan tempat-tempat pencucian tangan, pengecekan suhu yang dilakukan petugas.
"Nanti kita siapkan dua petugas untuk melakukan pengecekan suhu kepada pengunjung yang masuk, pengecekan masker juga, kita juga sediakan masker juga," katanya.
Sehingga tentunya ia yakin tidak akan berpotensi terjadi kerumunan, apalagi kapasitas pengunjung juga dibatasi.
Berkaca kondisi Situ Rawa Gede saat ini, dikatakan oleh Kris jumlah pengunjung yang datang pun rata-rata mulai alami kenaikan, jika hari biasa itu tercatat ada 200 orang, bahkan jika hari libur bisa 500-1000 orang dalam sehari.
"Kadang gini pengunjung Situ Rawa Gede itu biasanya tidak lama-lama. Satu karena penasaran, dan hanya foto-foto saja, kita juga tidak menyediakan spot untuk santai, paling hanya tempat-tempat makan saja," ujarnya.
Di hari libur Natal dan Tahun Baru nanti, Kris mengaku memprediksi ada sekitar 500-1000 orang yang datang ke Situ Rawa Gede.
Untuk mengantisipasi kerumunan atau pengunjung membludak, maka akan dilakukan penutupan jika kapasitas telah melebihi batas.
"Nanti kita juga akan tutup jika di rasa sudah melebihi batas. Apalagi kita cuma buka dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore itu batas maksimal. Jadi tidak sampai malam," ucapnya.